Network
PANGANDARAN TALK - Kiswah atau kanin penutup Kabah biasanya diganti setiap tanggal 9 Zulhijjah.
Dalam Bahasa Arab, kiswah mengandung arti 'selubung' atau sama maknanya dengan kain yang biasa dikenakan pada peti, yang satu arti dengan kata kisui dalam bahasa Ibrani.
Untuk tahun ini, 9 Zulhijjah bertepatan dengan tanggal 8 Juli 2022, di mana jemaah haji harus menjalani Wukuf di padang Arafah.
Luas kain Kiswah secara keseluruhan yakni 658 meter persegi, terbuat dari bahan sutera dengan berat total 670 kilogram.
Jahitannya dibuat dari benang emas seberat 15 kg, di mana kain ini terdiri dari 47 bagian, yang masing-masing bagian memiliki panjang 14 meter dan lebar 101 meter.
Kiswah dipasang menutup seluruh permukaan dinding Kabah dan direkatkan ke tanah menggunakan cincin tembaga.
Jahitan kaligrafi ayat-ayat Quran dulu dibuat secara manual. Namun sekarang pembuatannya dibantu oleh komputer guna mempercepat proses pembuatan.
Ada yang berbeda pada musim haji tahun ini dalam mengganti kiswah tersebut oleh otoritas Arab Saudi.
Pemerintah Arab Saudi memutuskan, untuk tahun ini penggantian kain penutup Kabah akan dilakukan pada Tahun Baru Islam 2022 atau 1 Muharram 1444 Hijriah.
Untuk kalender Masehi, 1 Muharram jatuh pada Hari Sabtu 30 Juli 2022.
Dikutip Pangandaran Talk dari laman Kemenag RI, Asisten Wakil Sekretaris Majma' Malik Abdul Aziz li Kiswatil Ka'bah Al-Musyarrafah, Ir Faris Al Mathrafi menyampaikan informasi perubahan waktu penggantian kiswah tersebut.
Baca Juga: Tanpa Pemadaman, Perbaikan Jaringan Listrik 20 KV di Jabar Dilakukan dengan Metode Sentuh Langsung
"Tahun ini, penggantian Kiswah dilakukan 1 Muharram 1444 H," terang Faris Al Mathrafi, di Makkah, pekan ini.
Menurutnya, perubahan waktu penggantian kiswah dari tanggal 9 Zulhijjah menjadi 1 Muharram merupakan kali pertama dilakukan oleh otoritas setempat.
"Ini kali pertama penggantian dilakukan 1 Muharram, atas perintah Raja Salman," ujar Faris.
Bahkan, lanjut dia, penggantian kiswah pada 1 Muharram bukan untuk tahun ini saja, melainkan menjadi agenda tetap selanjutnya.
Baca Juga: Karomah Wali: Kisah dua Ulama Bertemu Mama Gelar Cianjur di Mekkah, padahal Tak Pergi Haji
"Selanjutnya penggantian akan terus dilakukan pada 1 Muharram," katanya.
Sementara untuk pencucian Kabah, kata Faris, akan dilakukan pada 15 Muharram sebegaimana biasanya.***
Artikel Rekomendasi