Sebagaimana dikutip Pangandaran Talk dari akun TikTok @ammanacommunity. Hidayatullah menjelaskan ia mendapatkan rambut Abah Guru Sekumpul pada tahun 1998.
Saat Abah Guru Sekumpul mencukur rambutnya, kemudian rambut beliau berguguran.
"Ini saya dapat dulu di tahun 1998, di rumah Cempaka. Saat itu teman saya memungut rambut beliau yang gugur ketika beliau bercukur, lalu kami bagi ke kawan-kawan,” ucapnya, yang kini menjabat sebagai Sekretaris LDNU Kabupaten Banjar.
Abah Guru Sekumpul mencukur rambutnya kala itu dirumah tempat istirahat beliau.
“Dulu, kami berkhadam di situ, melayani beliau,” sambung H. Dayat.
Baca Juga: Karomah Wali: Kisah dua Ulama Bertemu Mama Gelar Cianjur di Mekkah, padahal Tak Pergi Haji
Muridnya tersebut merasakan karomah Abah Guru Sekumpul meskipun gurunya itu telah wafat.
Katanya, rambut Abah Guru Sekumpul hingga kini masih disimpan, mungkin sudah 22 tahun lamanya.
Namun, berbeda dengan rambut pada umumnya, sebab saat ditemukan, rambut Abah Guru Sekumpul tersebut hanya seujung jari.
Artikel Rekomendasi