AJAIB! Karomah Abah Guru Sekumpul, Rambut Peninggalannya Berubah Seperti Ini Setiap Waktu

- 2 Agustus 2022, 21:02 WIB
Ilustrasi potret Abah Guru Sekumpul
Ilustrasi potret Abah Guru Sekumpul /Instagram.com/ @abahgurusekumpul

PANGANDARAN TALK - Berikut karomah Abah Guru Sekumpul atau Syekh Muhammad Zaini bin Abdul Ghani.

Kali ini, fakta unik tentang rambut Abah Guru Sekumpul menurut penuturan dari muridnya.

Keistimewaan serta karomah Abah Guru Sekumpul sudah masyhur sejak lama.

Bahkan, karomah Abah Guru Sekumpul sudah menjadi buah bibir masyarakat.

Baca Juga: 10 Lomba 17 Agustusan yang Cocok Buat Emak Emak. Rekomendasi: Lomba Peragaan Busana ala Citayam Fashion Week

Baik semasa Abah Guru Sekumpul masih hidup hingga menggelar majelis hingga sesudah wafatnya.

Namun, pada kesempatan kali ini, cerita tentang rambut dari Abah Guru Sekumpul tergolong sangat langka.

Fakta unik tentang rambut Abah Guru Sekumpul ini didapatkan dari sang murid yakni H Hidayatullah.

Ia adalah seorang murid sekaligus khadam Abah Guru Sekumpul di kediaman beliau saat di Cempaka, Banjarbaru.

Sebagaimana dikutip Pangandaran Talk dari akun TikTok @ammanacommunity. Hidayatullah menjelaskan ia mendapatkan rambut Abah Guru Sekumpul pada tahun 1998.

Baca Juga: Sinopsis Film Horor The Haunted Drum. Persaingan Dua Perguruan Musik dalam Memperebutkan Drum Misterius

Saat Abah Guru Sekumpul mencukur rambutnya, kemudian rambut beliau berguguran.

"Ini saya dapat dulu di tahun 1998, di rumah Cempaka. Saat itu teman saya memungut rambut beliau yang gugur ketika beliau bercukur, lalu kami bagi ke kawan-kawan,” ucapnya, yang kini menjabat sebagai Sekretaris LDNU Kabupaten Banjar.

Abah Guru Sekumpul mencukur rambutnya kala itu dirumah tempat istirahat beliau.

“Dulu, kami berkhadam di situ, melayani beliau,” sambung H. Dayat.

Baca Juga: Karomah Wali: Kisah dua Ulama Bertemu Mama Gelar Cianjur di Mekkah, padahal Tak Pergi Haji

Muridnya tersebut merasakan karomah Abah Guru Sekumpul meskipun gurunya itu telah wafat.

Katanya, rambut Abah Guru Sekumpul hingga kini masih disimpan, mungkin sudah 22 tahun lamanya.

Namun, berbeda dengan rambut pada umumnya, sebab saat ditemukan, rambut Abah Guru Sekumpul tersebut hanya seujung jari.

Anehnya, rambut ini mengalami perubahan dari waktu ke waktu.

“Rambut Abah Guru Sekumpul ini sudah 22 tahun saya simpan, sebagai bentuk mahabbah dan rasa cinta dengan guru. Ternyata tiap tahun semakin memanjang, ini menjadi salah satu karomah (Abah Guru Sekumpul) yang saya saksikan secara langsung,” ucap H. Dayat.***

Editor: Fikri Mahendra


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x