Network
PANGANDARAN, (PR).- Fenomena janggal sekaligus mengkhawatirkan terjadi di Pangandaran akhir-akhir ini. Beberapa ekor hewan rusa yang seharusnya ada di Hutan Cagar Alam justru berkeliaran dan berlalu lalang di pesisir pantai barat dan timur Pangandaran.
Tidak hanya berkeliaran dan berlalu lalang, rusa-rusa tersebut juga mengaduk-aduk keranjang sampah yang ada di kawasan penginapan dan pemukiman warga. Tidak lain rusa trsebut tengah mencari sisa-sia makanan yang dibuang ke keranjang sampah.
Ketua TP PKK Kabupaten Pangandaran Ida Nurlaela Wiradinata mengaku sangat khawatir dengan fenomena yang terjadi. Saat melintas di pinggir pantai, Ida langsung menghampiri gerombolan rusa yang sedang berteduh di bawah pohon.
Saat menghampiri kawanan rusa tersebut, Ida berinisiatif untuk memberikan makanan berupa tumbuhan dan dedaunan yang dia ambil disekitarnya. Hal yang mengagetkan Ida adalah rusa tersebut tidak memakannya. Namun ketika diberi tempe goring, rusa itu langsung memakan dan saling berebut.
"Tapi saya coba kasih tempe goreng, eh rusa itu langsung memakannya dengan lahap. Makanya rusa tidak suka makan daun-daunan lagi, dia lebih baik keluar dari hutan dan mencari sisa-sisa makanan di komplek perhotelan," ujar Ida seperti diberitakan wartawan Kabar Priangan, Agus Kusnadi, Sabtu 16 November 2019.
Banyak Investor Dukung Pengembangan Kawasan Pangandaran
Sementara ditempat terpisah Kepala Badan Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Resort Kab Pangandaran, Uking Iskandar saat dikonfirmasi, dirinya menanggapi soal perubahan prilaku terutama hewan rusa.
"Itu akibat sering nya memberikan makanan kepada satwa termasuk rusa yang dibawa wisatawan saat berkunjung ke cagar alam," tutur Uking.
Pihaknya ditegaskan Uking, sudah melarang kepada pengunjung wisata agar tidak memberikan makanan bawaannya dari luar kepada satwa yang ada di cagar alam.
Artikel Rekomendasi