Mensos Juliari Canangkan Kawasan Siaga Bencana di Pangandaran

- 25 November 2019, 14:41 WIB
Menteri Sosial RI Juliari Peter Batubara disambut oleh Bupati Pangandaran Jeje Wiradinata. Usai mencanangkan KSB di Pangandaran, Menteri Sosial juga menyerahkan sejumlah bantuan untuk KSB di daerah wilayah Jawa Barat dan Jawa Tengah di lapangan Kalipucang Kab Pangandaran, Jumat, 22 November 2019.*/AGUS KUSNADI/KP
Menteri Sosial RI Juliari Peter Batubara disambut oleh Bupati Pangandaran Jeje Wiradinata. Usai mencanangkan KSB di Pangandaran, Menteri Sosial juga menyerahkan sejumlah bantuan untuk KSB di daerah wilayah Jawa Barat dan Jawa Tengah di lapangan Kalipucang Kab Pangandaran, Jumat, 22 November 2019.*/AGUS KUSNADI/KP /

PANGANDARAN,(PR).- Menteri Sosial Republik Indonesia Juliari Peter Batubara mencanangkan Kawasan Siaga Bencana di pantai selatan pulau Jawa yang digelar di lapangan Kalipucang Kabupaten Pangandaran.

Pencanangan Kawasan Siaga Bencana (KSB) diikuti oleh ratusan anggota Taruna Tanggap Bencana (Tagana) dari beberapa daerah di Jawa Tengah seperti Kebumen dan Cilacap serta anggota Tagana di Kab Pangandaran.

Juliari mengatakan, tentunya pesan dari Presiden RI kesiapsiagaan agar ditingkatkan tidak hanya tanggungjawab Kementerian Sosial saja. 

Baca Juga: Wagub Jabar Singgung Pendopo Bupati Pangandaran Terlalu Kecil

"Kami juga bersama BNPB, Kementerian Kesehatan, Kesehatan, PUPR dan beberapa Kementerian yang terkait langsung di bawah koordinasi Kemenko Pembangunan Manusia Dan Kebudayaan (PMK)," ujar Juliari di lapangan Kalipucang Kab Pangandaran, Jumat, 22 November 2019.

Lanjut Juliari, bahwa arahan dari Presiden sudah jelas untuk meningkatkan kesiapsiagaan, oleh karena itu dari Kemensos juga mencanangkan kawasan-kawasan siaga bencana sebanyak 471 kabupaten/kota di Indonesia.

Kalau sudah masuk KSB menurut Jukiari berarti ada seperti kader-kader anak-anak muda atau generasi dan mereka itu adalah ujung tombak di daerah rawan bencana, apabila ada bencana mereka yang tercepat membantu organ-organ lain seperti Kemensos, BNPB, Basarnas, BMKG dan pemerintah daerah. 

 

"Kenapa dibentuk di wilayah bagian selatan karena merupakan daerah yang paling rawan bencana, apalagi sekarang mulai masuk musim hujan. Jadi timing nya tepat dan tidak hanya dibentuk di Kab Pangandaran juga akan dibentuk di daerah-daerah lainnya," ujarnya. 

Halaman:

Editor: Abdul Muhaemin


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkini

Terpopuler

Pemilu di Daerah

x