Baca Juga: Iuran PBB Mandeg, BPKD Pangandaran Lakukan Pemeriksaan di 33 Desa
"Saya mendapat kabar, pasca operasi kondisi Deni sudah normal dan stabil," ujar Yuli.
Muslihin Kepala Sekolah SMPN 2 Parigi menambahkan, bahwa korban merupakan salahsatu siswanya yang mendapatkan jaminan kesehatan dari pemerintah.
"Saya kasihan dan panik, karena orangtua korban kebingungan sudah dua minggu belum juga dioperasi, akhirnya kami membuat surat ke Dinas Pendidikan untuk dilanjutkan ke Dinas Kesehatan agar siswanya itu bisa segera di operasi melalui kartu Jamkesmas bantuan dari pemerintah," ujar Muslihin.
Baca Juga: Pendaftaran CPNS Di Pangandaran Sudah Mencapai 7.600 Orang
Ditempat rerpisah, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Pangandaran, Yani Achmad Marzuki mengatakan setelah mendapatkan laporan, pihaknya turun tangan untuk membantu korban dalam menjalani operasi.
"Jadi bukan ditelantarkan, tapi menunggu daftar antrian untuk menjalani operasi. Pasien di sana kan banyak," kata Yani.***
Artikel Rekomendasi