Network
PIKIRAN RAKYAT - Gempa 5,2 magnitudo kembali mengguncang wilayah Pangandaran, Tasikmalaya, Ciamis dan sekitarnya, pada Selasa, 19 Mei 2020 pukul 17:00 WIB.
Informasi dari BMKG menyebutkan, pusat gempa berada di 82 kilometer barat daya Pangandaran dengan kedalaman 10 Km.
Meski disebutkan tidak berpotensi tsunami, namun BMKG menyarankan warga agar berhati-hati terhadap gempa susulan.
Baca Juga: Menangis hingga Tersungkur, Rekan Iringi Kepergian Perawat yang Gugur saat Tengah Hamil 4 Bulan
Kendati demikian, goyangan gempa cukup kuat hingga membuat warga berhamburan ke luar rumah di wilayah Kabupaten Pangandaran.
"Guncangannya cukup kuat, saya sedang memasak sampai merasa takut dan keluar rumah, begitupun dengan para tetangga mereka juga berbondong-bondong keluar rumah," ujar Tistya Alit Pramesti, seorang warga Dusun Girisetra, Desa Kalipucang, Kecamatan Kalipucang, Kabupaten Pangandaran.
Ditinjau dari lokasi epicenter dan kedalaman hiposenternya tampak bahwa gempa bumi yang terjadi merupakan gempa bumi dangkal.
Baca Juga: Plesetkan Marga Latuconsina, Andre Taulany dan Rina Nose Dipolisikan, Prilly Akhirnya Buka Suara
Peristiwa gempa tersebut terjadi akibat aktivitas zona subduksi Lempeng Indo-Australia yang menunjam ke bawah lempeng Eurasia.
Dampak gempa bumi yang digambarkan oleh peta tingkat guncangan (shakemap) BMKG dan berdasarkan laporan dari masyarakat, gempa bumi ini dirasakan di wilayah Garut, Tasikmalaya, Ciamis, dan Pangandaran.***
Artikel Rekomendasi