Petani Pangandaran Gigit Jari, Harapan Dongkrak Ekonomi saat Corona Harga Cengkeh Malah Terjun Bebas

- 9 Juni 2020, 19:34 WIB
PANEN Cengkeh di Kabupaten Pangandaran
PANEN Cengkeh di Kabupaten Pangandaran //*Kabar Priangan

PR PANGANDARAN - Harapan petani cengkeh di Kabupaten Pangandaran dapat mendongkrak ekonomi di tengah pandemi Covid-19 harus sirna.

Hal ini lantaran harga cengkeh mengalami penurunan yang cukup signifikan, yakni dari kisaran Rp 30.000.-/kilogram tahun lalu, kini menjadi Rp 18.000-/kilogram.

Padalah sebelumnya warga di Desa Kalijati tengah menanti-nanti musim panen cengkeh yang jatuh di musim kemarau bulan Juni 2020.

Baca Juga: LAPAN: Sungguh Mengagetkan Kilatan Matahari yang Terjadi 29 Mei 2020 Lalu

Selain harga cengkeh yang tiba-tiba terjun bebas ditengah krisis ekonomi akibat pandemi Covid-19, kini petani juga harus gigit jari karena tidak semua kebun cengkeh berbuah.

Pernyataan itu dibenarkan Esih Kurniawati (28), seorang pengepul cengkeh dari Desa Kalijati Kecamatan Sidamulih.

"Tahun sekarang panen pertama tapi tidak semuanya berbuah. Terus harganya turun juga dari tahun lalu. Sekarang harga kisaran Rp 17.000,-per Kilogram cengkeh basah," tuturnya, seperti dikutip PikiranRakyat-Pangandaran.com dari Kabar Priangan.

Baca Juga: Dampak Asteroid Hantam Bumi 4 Miliar Tahun Lalu Ternyata Dahsyat, Ahli: Rahasia Ada di Kawah Laut

Lebih lanjut, Esih mengungkap harga cengkeh memasuki masa panen pasti akan mengalami perubahan yang tak menentu.

"Kalau beli dari petani langsung Rp 16.000,- sampai Rp 16.500,-/Kilogram, bila membeli ke bandar kisaran Rp 17.000,- hingga Rp 17.500,- per kilogram," ujarnya.***

Editor: Ayunda Lintang Pratiwi

Sumber: Kabar Priangan


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Pemilu di Daerah

x