Ternyata Ini Alasan di Balik Penolakan Din Syamsudin Kembali Masuk dalam Struktur MUI

- 29 November 2020, 14:30 WIB
Din Syamsudin /
Din Syamsudin / /Pikiran Rakyat

PR PANGANDARAN – Mantan Ketua Dewan Pertimbangan Majelis Ulama Indonesia, Din Syamsuddin mengatakan jika dirinya bukan dikeluarkan dari MUI melainkan memang dirinya menolak untuk masuk ke dalam struktur kepengurusan baru yang menjadi wadah ulama serta zuama tersebut.

“Alasan saya tidak masuk dalam kepengurusan baru MUI adalah karena saya tidak bersedia,” kata Din Syamsuddin kepada wartawan di Jakarta pada Sabtu, 28 November 2020.

Menurut Ma'ruf Amin selaku mantan Ketua MUI menyebutkan seandainya Din Syamsuddin dimasukan dalam struktur kepengurusan yang baru oleh tim formatur sekalipun juga, dia tetap tidak akan bersedia.

Pasalnya sebelum Munas MUI dilaksanakan pada 18 November 2020, dia sudah terlebih dahulu menyampaikan keinginannya untuk berhenti dari aktifitas MUI di dalam Rapat Pleno terakhir Dewan Pertimbangan MUI.

 Baca Juga: Polisi Dalami Skenario 'Kaburnya' Habib Rizieq dari RS UMMI Bogor, FPI: Iya Pulang Bareng Istrinya

Mantan Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah tersebut menyampaikan jika dirinya sudah terlalu lama berada dalam kepengurusan karena sejak dari tahun 1995, dia sudah mulai mengurus MUI yang dari menjadi Sekretaris, Sekretaris Umum, Wakil Ketua Umum, Ketua Umum hingga kemarin sempat menjabat sebagai Dewan Pertimbangan MUI.

“Dalam kaitan ini, saya ingin meminta maaf kepada segenap anggota Wantim MUI yang telah mendukung saya supaya tetap menjadi pimpinan Wantim MUI,” katanya.

Yang pada akhirnya, dia mengambil keputusan untuk tidak menghadiri dan turut serta dalam Munas MUI karena dia berharap akan ada terjadinya regenerasi dalam kepengurusan baru dan dapat berprasangka baik kepada mereka yang berkeinginan kuat untuk menjabati posisi tertentu.

 Baca Juga: Tewas Bunuh Diri, Postingan Terakhir Selebgram Bali Ini Bikin Merinding, Warganet Sebut 'Pertanda'

“Saya mendengar dan mengetahui ada pihak yang ingin menjadi Ketua Wantim MUI dan pengurus MUI. Saya berbaik sangka terhadap mereka yang ingin berkhidmat di MUI, maka sebaiknya diberi kesempatan. Biarlah umat yang menilai dan Allah SWT yang mengganjari,” ungkapnya.

Halaman:

Editor: Ayunda Lintang Pratiwi

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Pemilu di Daerah

x