Network
PR PANGANDARAN - Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan menyampaikan rasa duka terkait peristiwa jatuhnya Pesawat Sriwijaya Air SJ 182.
Hal tersebut ia sampaikan melalui unggahan pada akun Instagramnya pada Minggu malam, 10 Januari 2021.
"Innalillahi wa inna ilaihi rajiuun. Duka amat dalam atas musibah kecelakaan pesawat SJ-182 di perairan kawasan Kab. Kepulauan Seribu," ujar Anies yang dikutip Tim PikiranRakyat-Pangandaran.com dari unggahan d Instagramnya.
"Innalillahi wa inna ilaihi rajiuun. Duka amat dalam atas musibah kecelakaan pesawat SJ-182 di perairan kawasan Kab. Kepulauan Seribu," ujar Anies yang dikutip Tim PikiranRakyat-Pangandaran.com dari unggahan d Instagramnya.
Baca Juga: Terungkap! Bukan Gisel, Gading Pernah Berencana Nikahi Artis Lain dan Hutang Rp25 Juta Beli Cincin
Ia mengajak kepada seluruh masyarakat agar memanjatkan doa kepada semua korban. Orang nomor satu di Jakarta ini juga berharap agar semua korban akan diberikan tempat yang mulia di sisi Allah SWT.
"Mari kirimkan doa bagi para korban, Insya Allah mereka mendapat tempat mulia di sisi Allah SWT, Tuhan YME. Semoga keluarga yang ditinggalkan diberi kekuatan agar bisa melewati keadaan ini dengan tegar. Duka ini milik kita semua," kata Anies.
Anies menegaskan bahwa pihak Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta akan terus berkoordinasi dengan Badan SAR Nasional (Basarnas) untuk terus melakukan upaya evakuasi.
Ia mengajak kepada seluruh masyarakat agar memanjatkan doa kepada semua korban. Orang nomor satu di Jakarta ini juga berharap agar semua korban akan diberikan tempat yang mulia di sisi Allah SWT.
"Mari kirimkan doa bagi para korban, Insya Allah mereka mendapat tempat mulia di sisi Allah SWT, Tuhan YME. Semoga keluarga yang ditinggalkan diberi kekuatan agar bisa melewati keadaan ini dengan tegar. Duka ini milik kita semua," kata Anies.
Anies menegaskan bahwa pihak Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta akan terus berkoordinasi dengan Badan SAR Nasional (Basarnas) untuk terus melakukan upaya evakuasi.
Baca Juga: Cek Fakta: Beredar Video Temuan Potongan Daging dan Kulit Korban Sriwijaya Air SJ 182, Ini Faktanya
Politisi Partai Gerindra ini juga mengatakan bahwa pihak pemprov DKI tengah menugaskan tim gabungan dari dinas terkait untuk membantu menuntaskan proses evakuasi tersebut.
"Pemprov DKI Jakarta telah menurunkan tim gabungan dari Dinas Perhubungan, Tim SAR, Tim Rescue Disgulkarmat, Satpol PP, Dinas LH dan PMI. Petugas Dinas kesehatan juga siaga untuk diperbantukan. Kami siap membantu dalam menuntaskan proses pasca musibah ini," kata Anies.
Ia juga menyampaikan rasa apresiasinya kepada semua pihak yang telah bekerja keras dalam proses evakuasi. Anies pun mendoakan agar semua pihak yang terlibat tetap diberi perlindungan dan keamanan hingga menuntaskan tugasnya dengan baik.
Politisi Partai Gerindra ini juga mengatakan bahwa pihak pemprov DKI tengah menugaskan tim gabungan dari dinas terkait untuk membantu menuntaskan proses evakuasi tersebut.
"Pemprov DKI Jakarta telah menurunkan tim gabungan dari Dinas Perhubungan, Tim SAR, Tim Rescue Disgulkarmat, Satpol PP, Dinas LH dan PMI. Petugas Dinas kesehatan juga siaga untuk diperbantukan. Kami siap membantu dalam menuntaskan proses pasca musibah ini," kata Anies.
Ia juga menyampaikan rasa apresiasinya kepada semua pihak yang telah bekerja keras dalam proses evakuasi. Anies pun mendoakan agar semua pihak yang terlibat tetap diberi perlindungan dan keamanan hingga menuntaskan tugasnya dengan baik.
Baca Juga: Dibungkam Twitter, Donald Trump Beri Sinyal untuk Cari Megafon Online Baru
Seperti yang diketahui, Pesawat Sriwijaya Air SJ 182 dijadwalkan berangkat dari Jakarta ke Pontianak pada Sabtu siang, 9 Januari 2021. Tetapi, beberapa saat setelah pesawat terbang dari Bandara Soekarno Hatta (Soetta) hilang kontak pada sekira pukul 14.40 WIB.
Hal tersebut dikonfirmasi pihak Kementerian Perhubungan bahwa benar jika Pesawat Sriwijaya Air rute Jakarta-Pontianak dengan nomor penerbangan SJY 182 hilang kontak.
“Telah terjadi ‘lost contact’ pesawat udara Sriwijaya rute Jakarta - Pontianak dengan ‘call sign’ SJY 182. Terakhir terjadi kontak pada pukul 14.40 WIB,” kata Direktur Jenderal Perhubungan Udara Kemenhub Novie Riyanto.
Seperti yang diketahui, Pesawat Sriwijaya Air SJ 182 dijadwalkan berangkat dari Jakarta ke Pontianak pada Sabtu siang, 9 Januari 2021. Tetapi, beberapa saat setelah pesawat terbang dari Bandara Soekarno Hatta (Soetta) hilang kontak pada sekira pukul 14.40 WIB.
Hal tersebut dikonfirmasi pihak Kementerian Perhubungan bahwa benar jika Pesawat Sriwijaya Air rute Jakarta-Pontianak dengan nomor penerbangan SJY 182 hilang kontak.
“Telah terjadi ‘lost contact’ pesawat udara Sriwijaya rute Jakarta - Pontianak dengan ‘call sign’ SJY 182. Terakhir terjadi kontak pada pukul 14.40 WIB,” kata Direktur Jenderal Perhubungan Udara Kemenhub Novie Riyanto.
Baca Juga: Usai Pesawat Jatuh, Mbak You Sebut Bakal Ada Tabrakan Kapal Laut: Ada Satu Tokoh di Situ
Pesawat bernomor registrasi PK CLC jenis Boeing 737-500 itu hilang kontak pada posisi 11 nautical mile di utara Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang setelah melewati ketinggian 11.000 kaki dan pada saat menambah ketinggian di 13.000 kaki.***
Pesawat bernomor registrasi PK CLC jenis Boeing 737-500 itu hilang kontak pada posisi 11 nautical mile di utara Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang setelah melewati ketinggian 11.000 kaki dan pada saat menambah ketinggian di 13.000 kaki.***
Artikel Rekomendasi