Ingin Rekonsiliasi Nasional Melalui Koalisi Partai Islam 2024, Zulkifli Hasan: Kontraproduktif

- 16 April 2021, 17:30 WIB
Ketua DPP PAN Zulkifli Hasan menilai rencana pembentukan partai Islam 2024 kontraproduktif dengan rekonsiliasi nasional.*
Ketua DPP PAN Zulkifli Hasan menilai rencana pembentukan partai Islam 2024 kontraproduktif dengan rekonsiliasi nasional.* /Twitter.com/@ZUL_Hasan

PR PANGANDARAN - Ketua Umum DPP Patai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan, menilai rencana pembentukan koalisi partai Islam 2024 adalah hal yang kontraproduktif, terutama berkaitan dengan rekonsiliasi nasional.

Zulkifli menjelaskan bahwa rencana tersebut tidak menguntungkan bagi semua pihak yang melakukan rekonsiliasi nasional melalui koalisi partai Islam 2024

"Saya menilai wacana ini (koaliasi partai islam 2024) justru kontraproduktif dengan upaya kita melakukan rekonsiliasi nasional, memperkuat persatuan dan kesatuan kita sebagai bangsa dan negara," katanya dikutip PikiranRakyat.com-Pangandaran.com dari Antara News.

Baca Juga: Nikita Willy Panik di Bawah Laut saat Snorkeling Bareng Suami: Ya Allah, Saya Enggak Melihat Apapun

Selain itu, dia mengatakan pada Pemilu 2019 isu yang digunakan tentang sentimen suku, agama, ras hingga aliran politik sangat kuat.

Menurutnya, trauma yang masih terasa akibat ketegegangan isu yang digunakan pada pemilu tersebut.

Mantan Ketua MPR tersebut juga menegaskan bahwa sampai saat ini rakyat masih terpecah belah, meskipun para elite sudah bersatu.

"Buktinya capres dan cawapres yang menjadi lawan pada dari pasangan pemenang, sudah bersatu," ujarnya.

Baca Juga: Sempat Keguguran, Raffi Ahmad sampai Guling-guling saat Tahu Nagita Slavina Hamil: Beneran Ini?

Lebih lanjut, dia menegaskan, bahwa wacana koalisi partai islam 2024 hanya akan memperkuat politik aliran di Indonesia, padahal harusnya dihindari.

Pria kelahiran Lampung 58 tahun lalu tersebut mengajak kepada elite politik untuk sama sama berpikir untuk kepentingan bangsa.

"Seharusnya saat ini kita bersama-sama berpikir untuk kesejahteraan rakyat, mewujudkan ide kesetaraan, merumuskan gagasan tentang kedaulata dan seterusnya," katanya.

Baca Juga: Terbukti Ikut Campur Pilpres AS, 10 Diplomat Rusia Diusir Jadi Sanksi Terbesar di Pemerintah Joe Biden

Zulkifli juga menjelaskan bahwa sudah seharusnya memikirkan bagaimana agar kita tidak lagi bergantung pada impor pangan, bagaimana memperkuat kekuatan militer dan pertahanan kita.

Selanjutnya, ia menambahkan yang terpenting bagaimana kita menciptakan harmoni ditengah segala perbedaan yang ada.***

Editor: Khairunnisa Fauzatul A

Sumber: Antara News


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Pemilu di Daerah

x