PR PANGANDARAN - Panglima Militer Myanmar Jenderal Min Aung Hlaing diketahui sebagai otak dari kudeta Myanmar.
Seperti yang diketahui, sejak adanya kudeta militer di Myanmar, lebih dari 700 orang tewas.
Melihat kondisi ini, Indonesia pun turut merespon dan berharap kekerasan yang terjadi segera dihentikan.
Baca Juga: Tenggelamnya KRI Nanggala 402 Catat Sejarah, Mbah Mijan: Saya Harap Ada Misi Kemanusiaan
Jenderal Min Aung Hlaing menghadiri KTT ASEAN di Gedung Sekretariat ASEAN Jakarta pada Sabtu, 24 April 2021.
Dalam pertemuan tersebut, Presiden Jokowi menyampaikan pesan dalam Pertemuan Pemimpin ASEAN (ALM) yang digelar di Jakarta.
Pertemuan tersebut digelar khusus untuk membahas krisis yang terjadi di Myanmar.
Baca Juga: Cek Fakta: Joe Biden Berlutut di Depan Anak George Floyd Meminta Pengampunan, Simak Faktanya
Ketika bertemu pemimpin negara ASEAN serta otak kudeta Jenderal Senior Min Aung Hlaing, Presiden Jokowi meminta kekerasan di Myanmar segera dihentikan.
Artikel Rekomendasi