Tengah Asyik Belanja Baju Lebaran di Ramayana, 2 Warga Jawa Timur Ternyata Mengidap Corona

- 18 Mei 2020, 16:25 WIB
RATUSAN karyawan organik Ramayana Ciplaz Depok terkena PHK.*
RATUSAN karyawan organik Ramayana Ciplaz Depok terkena PHK.* /Pemkot Depok/

“Ada dua orang yang dinyatakan reaktif virus corona, satu dari pengunjung mall dan satunya lagi dari pegawai mall. Selanjutnya mereka akan ditangani oleh pihak Dinas Kesehatan (Dinkes) Gresik dan akan dilakukan isolasi mandiri,” jelas Tursilo.

Baca Juga: BERITA BAIK, Wilayah Jabar yang Tak Masuk Zona Merah akan Diizinkan Gelar Salat Idulfitri 1441 H

Atas kejadian ini, Tursilo menyayangkan adanya pelanggaran yang dilakukan oleh Ramayana.

Seharusnya, Ramayan mengikuti aturan, seluruh pusat perbelanjaan boleh membuka layanan mulai pukul 12.00 WIB siang hingga 20.00 WIB.

Namun pihak mall malah membuka pelayanan mulai pukul 09.00 WIB karena melihat banyaknya pengunjung.

Baca Juga: Bima Arya Kaget, Warga Bogor Bentuk Lautan Manusia untuk Belanja Baju Lebaran saat Pandemi Corona

Tim Gugus Tugas akan memberikan saksi jika manajemen mall tidak menghiraukan.

“Ini teguran lisan dan tulis. Tapi kalau diteruskan sanksinya bisa pencabutan izin usaha. Apalagi dalam aturan pencegahan virus corona yang boleh tetap buka adalah toko yang menjual makanan. Namun di sini hanya menjual pakaian yang tingkat kebutuhannya masih bisa ditunda,” jelasnya.

Asisten manager Ramayana Gresik, Didit mengakui pelanggaran yang dilakukan pada aturan jam buka operasi yang diterapkan.

Baca Juga: Hujan Guyur Jakarta, Ular Sanca Besar Sepanjang 3,5 Meter Sembunyi di Bawah Keramik RM Padang

Halaman:

Editor: Ayunda Lintang Pratiwi

Sumber: Portal Surabaya


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x