Network
PIKIRAN RAKYAT - Kasus infeksi dan kematian akibat virus corona di Indonesia semakin hari kian melambung tinggi.
Setelah dilaporkan Juru Bicara Covid-19, Achmad Yurianto angka infeksi virus corona tertinggi nyaris menyentuh angka 1.000 orang dalam sehari terjadi di Jawa Timur, kini giliran Jawa Tengah.
Hal ini lantaran salah satu pasar ikan di Semarang yaitu pasar ikan Rejomulyo, Semarang ditetapkan menjadi salah satu klaster baru virus corona.
Baca Juga: Temuan Baru untuk Dunia, Kini Tes Darah Lebih Mudah, Gunakan Smartphone Pengganti Jarum
Pasar Kobong, sebutan bagi pasar ikan yang telah berdiri lama di Semarang Jawa Tengah itu, menjadi klaster baru di ibu kota Jateng.
Dinas Kesehatan Kota Semarang, Abdul Hakam mengungkap bahwa awal mula munculnya klaster lantaran ditemukannya tiga orang pedang pasar yang terjangkit Covid-19.
"Kemudian ditelusuri dan dilakukan rapid test dua hari lalu," kata Kepala Dinas Kesehatan Kota Semarang Abdul Hakam di Semarang, Sabtu 24 Mei 2020.
Baca Juga: Dua Balita asal Pangandaran Terpaksa Makan Tanah agar Bisa Bertahan Hidup, Orang Tua Beri Penjelasan
"Kemudian ditelusuri dan dilakukan rapid test dua hari lalu," kata Kepala Dinas Kesehatan Kota Semarang Abdul Hakam di Semarang, Sabtu 24 Mei 2020.
Dinas Kesehatan Kabupaten Demak, kata dia, juga melakukan penelusuran ke Pasar Ikan Sayung, Demak, yang diketahui lima orang di pasar itu juga dinyatakan reaktif.
Artikel Rekomendasi