Kecamatan Tegadlimo Banyuwangi Masuk Zona Merah Usai Pemuda 25 Tahun Dinyatakan Positif Covid-19

- 29 Mei 2020, 09:35 WIB
ILUSTRASI-Pasien Sembuh yang Hari Ini Pulang di Tulungagung Setelah di Swab Negatif Dua Kali
ILUSTRASI-Pasien Sembuh yang Hari Ini Pulang di Tulungagung Setelah di Swab Negatif Dua Kali //Antara

PIKIRAN RAKYAT - Sebanyak delapan orang di Kabupaten ujung timur pulau Jawa, yaitu Banyuwangi dinyatakan positif Covid-19.

Hal ini diungkap Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Banyuwangi sekaligus menjelaskan kronologi pasien 08 terpapar Covid-19, ia berasal dari Kecamatan Tegadlimo.

Bermula saat pria berusia 25 tahun itu, bekerja di salah kapal penumpang Ketapang-Gilimanu.

Baca Juga: Si Jenius Ross Hunter Berhasil Ubah Mesin Kopi Jadi Ventilator untuk Pasien Covid-19 Bernapas Murah

Kemudian, ia merasakan gejala yang mirip seperti terpapar Covid-19, yaitu demam, batuk dan nafsu makan menurun.

"Usianya 25 tahun, saat ini sedang isolasi mandiri di rumahnya dengan pantauan Puskesmas. Kondisinya baik dan tidak ada gejala klinis berarti," jelasnya, Kamis, 28 Mei 2020, dilansir dari banyuwangikab.go.id.

Rio, sapaan akrab Widji Lestariono, menjelaskan kronologis pasien 08 mengalami gejala tersebut sejak 10 Mei 2020.

Baca Juga: Corona Berlalu, Cerita Kang Mus Pindah hingga Copet Nyaris Bubar di Preman Pensiun Akan Dilanjutkan

"Lalu dibawa ke RS Fatimah. Di sana lalu di-rapid test, hasilnya reaktif, dan foto thorax menunjukkan adanya pneumonia. Sehingga ditetapkan sebagai PDP. Lalu dilakukan tes swab, dan hasilnya dinyatakan positif. Yang bersangkutan proses dibawa ke salah satu rumah sakit rujukan, untuk pengawasan lebih lanjut," imbuhnya.

Lebih lanjut, Rio menambahkan, pihaknya telah melakukan tracing kepada kontak erat pasien 08 ini.

Halaman:

Editor: Ayunda Lintang Pratiwi

Sumber: Ringtimes (Pikiran Rakyat Media Network)


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x