Tunduk pada Tiongkok, Luhut Binsar Panjaitan Dikabarkan Minta Petani Setop Tanam Sayur, Cek Faktanya

- 4 Juni 2020, 14:20 WIB
MENTERI Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan.*
MENTERI Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan.* /ANTARA

Faktanya, klaim itu tidak ada kaitannya dengan kabarnya impor pangan (sayur) dari Tiongkok.

Baca Juga: Miris, Hanya dalam Sebulan Ledakan Angka Kematian Perawat akibat Covid-19 Lebih dari Dua Kali Lipat

Imbauan Menteri Luhut Binsar Pandjaitan disampaikan pada Agustus 2019, di mana sebelum pandemi Covid-19 pertama kali muncul di Negeri Tirai Bambu.

Luhut Binsar Pandjaitan memang benar meminta kepada petani untuk mengurangi penanaman sayur-mayur.

Permintaan tersebut disampaikan ia kepada warga Situ Cisanti, Kertasari, Bandung, Jawa Barat pada Agustus 2019.

Baca Juga: Tragis, Gajah Hamil Mati dengan Mulut Mengenaskan Usai Makan Nanas yang Diisi Petasan oleh Warga 

Namun permintaannya bukan karena akan ada impor pangan dari Tiongkok, melainkan Luhut Binsar Pandjaitan mengharapkan warga Situ Cisanti menggantinya dengan menanam tanaman lain yang lebih menghasilkan secara ekonomi.

Dikatakan olehnya, tanaman penggantinya sebagai contoh menanam sereh wangi dan tanaman lainnya.

Sehingga klaim mengenai pernyataan Luhut Binsar Pandjaitan yang melarang petani lokal untuk menanam sayu karena adanya impor dari Tiongkok adalah hoaks.***

Halaman:

Editor: Ayunda Lintang Pratiwi

Sumber: Kementerian Komunikasi dan Informasi


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x