Seluncuran Air Kenpark Surabaya Ambrol, Ini Penjelasab Pengelola

- 7 Mei 2022, 21:18 WIB
Seluncuran Air Kenpark Surabaya Ambrol, Ini Penjelasab Pengelola
Seluncuran Air Kenpark Surabaya Ambrol, Ini Penjelasab Pengelola /Antara/HO-BPBD Surabaya



PANGANDARAN TALK - Dilaporkan sedikitnya 16 orang menjadi korban ambrolnya fasilitas seluncuran air di Kenjeran Park (Kenpark) Kota Surabaya, Jawa Timur pada Sabtu (7/5/2022) pukul 13.49 WIB.

Pihak pengelola Kenpark bersedia memberi penjelasan terkait ambrolnya seluncuran air di "waterpark" atau kolam renang di Kenpark tersebut.

Kepala HRD Kenpark Surabaya, Bambang Irianto mengaku bahwa pihaknya secara rutin melakukan perawatan terhadap wahana seluncuran air tersebut.

Perawatan yang terakhir dilakukan, kata Bambang, yakni 9 bulan yang lalu, di mana sampai saat ini klaimnya wahana yang ambrol tersebut masih layak dipakai.

Baca Juga: Asnawi Mangkualam 'otw' Hanoi, Siap Tempur Bersama Timnas Indonesia U 23 di SEA Games 2021

Ia pun menduga faktor lain yang menjadi penyebab seluncuran air setinggi 10 meter itu ambrol.

"Kondisi wahana sebenarnya masih layak, sehingga diduga penyebab seluncuran ambrol adalah kelebihan muatan," kata Bambang, dikutip PangandaranTalk.com dari Antara, Sabut (7/5).

Menurutnya, saat  jumlah pengunjung dalam kondisi normal rata-rata mencapai 300-400 orang.

Namun semasa kondisi khusus seperti libur lebaran saat ini, pengunjung bisa membludak sampai lebih dari 1.000 orang.

Bambang mengklaim di setiap wahana ada petugas yang berjaga, baik di bawah maupun di atas wahana.

Baca Juga: Usai Ansan Kontra Nanyang, Asnawi Mangkualam Segera Gabung Timnas Indonesia di Laga Kedua Kontra Timor Leste?

Namun karena pengunjung yang berkelompok rata-rata ingin meluncur secara bersamaan, maka kelebihan muatan pun terjadi.

"Namun rata-rata, kalau mau ke bawah itu bersama-sama, tidak mau satu-satu. Nah, ini mungkin yang menyebabkan kelebihan muatan, ambrol," katanya.

Sebetulnya, kata Bambang, kapasitas seluncuran maksimal hanya untuk 5-10 orang,  sedangkan saat kejadian, jumlah orang yang meluncur melebihi kapasitas.

"Harusnya 5-10 orang di bawah nunggu, 5-10 meluncur, baru 5-10 di bawah naik lagi. Namun tidak tahu tadi bagaimana, 'error' mungkin, sehingga terjadi seperti itu," terang dia.

Untuk memastikan apakah penyebab insiden tersebut karena "human error", lanjut dia, pihak pengelola langsung bekerja sama dengan pihak kepolisian setempat untuk melakukan investigasi.

Baca Juga: Catat! Inilah Jadwal Pertandingan Sepak Bola Timnas Indonesia U 23 di Grup A SEA Games 2021

Kenpark pun akan ditutup sementara pada Minggu (8/5) untuk kepentingan investigasi.

Pihak Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Surabaya menjelaskan, sambungan seluncuran air di kolam renang Kenpark tiba-tiba ambrol.

Tak pelak, seluruh peluncur pun berjatuhan ke lantai wahana dan menyebabkan luka.

Pada saat ambrol, banyak pengunjung yang bermain di wahana tersebut sehingga sebagian pengunjung berjatuhan dari seluncuran yang ambrol dari ketinggian 10 meter.

Berbeda dengan pengelola, pihak BPBD menduga penyebab ambrolnya sambungan seluncuran itu karena pelapukan.***

Editor: Fikri Mahendra

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x