Seluncuran Kenpark Surabaya Ambrol, Beda Analisa dengan BPBD Pengelola Akui Perawatan Terakhir 9 Bulan Lalu

- 9 Mei 2022, 07:21 WIB
Seluncuran Kenpark Surabaya Ambrol, Beda Analisa dengan BPBD Pengelola Akui Perawatan Terakhir 9 Bulan Lalu./Zona Surabaya Raya
Seluncuran Kenpark Surabaya Ambrol, Beda Analisa dengan BPBD Pengelola Akui Perawatan Terakhir 9 Bulan Lalu./Zona Surabaya Raya /



PANGANDARAN TALK - Pihak pengelola Kenjeran Park (Kenpark) Kenjeran, Kota Surabaya, Jawa Timur, memberi penjelasan terkait ambrolnya seluncuran air di wahana wisata air yang menelan korban luka 17 orang pada Sabtu (7/5/2022).

Seperti diketahui, peristiwa mengerikan yang terjadi pada Sabtu siang sekitar pukul 13.30 WIB itu terjadi saat Kenpark ramai dikunjungi di saat libur lebaran.

Pihak pengelola memperkirakan jumlah pengunjung tiap harinya selama libur lebaran tak kurang dari 1.000 orang.

Di hari biasa, jumlah pengunjung hanya di isaran 300-400 oarang.

Baca Juga: Korban Ambrolnya Kenpark Surabaya Ada yang Mengalami Luka di Paru-paru, Wajah, dan Otak. Penjelasan Pihak RSUD

Kepala HRD Waterpark Kenjeran Bambang Irianto mengatakan, setiap wahana dijaga oleh petugasnya masing-masing, baik wahana di bawah maupun di atas.

"Namun rata-rata, kalau mau ke bawah itu bersama-sama, tidak mau satu-satu. Nah, ini mungkin yang menyebabkan kelebihan muatan, ambrol," kata Bambang, dikutip PangandaranTalk.com dari Antara.

Ia mengakui, kapasitas seluncuran maksimal hanya untuk 5-10 orang, tetapi saat kejadian, jumlah orang yang meluncur melebihi kapasitas.

"Harusnya 5-10 orang di bawah nunggu, 5-10 meluncur, baru 5-10 di bawah naik lagi. Namun tidak tahu tadi bagaimana, 'error' mungkin, sehingga terjadi seperti itu," katanya.

Baca Juga: Jelang Laga Timnas Indonesia U 23 vs Timor Leste, Pelatih Fabio Magrao Tebar Psywar

Bambang menyebut, untuk memastikan apakah penyebab insiden tersebut karena "human error" atau faktor lain, pihaknya bekerja sama dengan kepolisian setempat untuk melakukan investigasi.

Untuk kepentingan investigasi, Bambang menyatakan Kenpark ditutup sementara mulai hari ini, Minggu (8/5).

Adapun soal perawatan wahana, kata Bambang, diakui bahwa pihaknya selalu rutin melakukan perawatan wahana.

Menurut dia, perawatan terakhir dilakukan 9 bulan sebelumnya.

"Kondisi wahana sebenarnya masih layak, sehingga diduga penyebab seluncuran ambrol adalah kelebihan muatan," kata dia.

Namun berbeda dengan keterangan dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Surabaya, yang menduga bahwa penyebab kejadian itu dari faktor teknis, di mana sambungan seluncuran setinggi 10 meter itu sudah mengalami pelapukan.

Pada saat ambrol, banyak pengunjung yang bermain di wahana tersebut sehingga sebagian pengunjung berjatuhan dari seluncuran yang ambrol dari ketinggian 10 meter.***

Editor: Fikri Mahendra

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x