Netizen Ramai Serukan Boikot, Unilever Indonesia: dari 180 Lebih Negara, Kami Hormati Budaya RI

- 25 Juni 2020, 20:52 WIB
LGBT.*
LGBT.* /REUTERS/

PR PANGANDARAN - Governance and Corporate Affairs Director Unilever Indonesia, Sancoyo Antarikso akhinya buka suara perihal unggahan logo baru unilever nyatakan dukung LGBT.

Sebagaimana diketahui, Muslim Indonesia menolak keras budaya LGBT karena menyalahi aturan agama. Sehingga unggahan itu memicu kemarah netizen Indonesia hingga ramai serukan boikot produk mereka.

Sancoyo mengatakan bahwa unilever beroperasi di lebih dari 180 negara dengan budaya yang berbeda. Secara global dan di Indonesia, unilever percaya pada keberagaman dan lingkungan yang inklusif.

Baca Juga: Video Porno Hantui Pemain Sampai Ajal, Mia Khalifa Ajak Wanita Tak Tergiur Dunia Kelam Pornografi

Pernyataan ini diungkap dalam keterangan tertulis pada Kamis, 25 Juni 2020.

"Kami selalu menghormati dan memahami budaya, norma, dan nilai-nilai setempat. Oleh karena itu, kami akan selalu bertindak dan menyampaikan pesan-pesan yang sesuai dengan budaya, norma, dan nilai-nilai yang berlaku di Indonesia," ungkapnya.

Sebelumnya, Instagram Unilever Global sempat menuliskan dukungan kepada komunitas LGBTQ di Instagram. Mereka mengunggah logo Unilever dengan corak pelangi. Di kolom komentar, banyak netizen Indonesia yang mempertanyakan hal itu.

 Baca Juga: Bangga Pamer Logo Baru Dukung LGBT, Netizen Indonesia Kompak Serukan Boikot Produk Unilever

Netizen Indonesia juga langsung menyerang akun Instagram Unilever Indonesia. Padahal tak ada unggahan di akun Unilever Indonesia soal LGBT.

Namun netizen menyerbu dengan ratusan komentar pada posting-an foto terakhir di akun @unilveridn.

Halaman:

Editor: Ayunda Lintang Pratiwi

Sumber: Twitter


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x