Secara terang-terangan Jokowi mengatakan bahwa ancaman Covid-19 ini sangat bahaya.
Baca Juga: Dukung Kesehatan Mental dan Kesejahteraan LGBT, Instagram Rayakan 'Pride Month' Tagar Pelangi
"Jangan biasa-biasa saja. Jangan linear. Jangan menganggap ini normal. Bahaya sekali, saya melihat masih banyak kita yang menganggap ini normal. Saya lihat masih banyak yang sepeti biasa-biasa saja, jengkelnya disitu. Ini apa enggak punya perasaan," terangnya.
Lebih lanjut, Jokowi bahkan menyinggung beberapa menteri terkait kebijakan yang diambil selama Covid-19. Menteri Kesehatan dianggap tak bijak menggunakan anggaran kesehatan. Kemudian kebijakan bansos dan pemberian insentif juga ikut kena teguran Jokowi.
Selain itu, Jokowi juga membuka kemungkinan adanya reshuffle atau perombakan kabinet jika tak ada upaya maksimal dari para menteri. Ia meminta para menteri untuk memilki rasa pengorbanan yang sama terkait krisis kesehatan dan ekonomi yang dialami Indonesia saat ini.***
Artikel Rekomendasi