Jatim Waspada Gempa Bumi, BMKG Sebut Warga Harus Penuh Kesiapsiagaan

- 5 Juli 2020, 19:46 WIB
Ilustrasi Gempa Bumi. (Antara)
Ilustrasi Gempa Bumi. (Antara) /

PR PANGANDARAN - Wilayah Selatan Jawa Timur nyaris melaporkan peristiwa gempa bumi berulang kali di tahun 2020 ini.

Insiden gempa bumi terakhir yang terjadi di Jawa Timur dengan berkekuatan 5,3 magnitudo dilaporkan pada Minggu, 5 Juli 2020 pukul 02.09 WIB.

"Gempa selatan Blitar pada Minggu dinihari episenternya terletak sangat dekat dengan sumber gempa merusak di Jatim selatan, yang terjadi pada 15 Agustus 1896 dan 20 Agustus 1896," kata Kepala Bidang Mitigasi Gempa Bumi dan Tsunami Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Daryono.

Baca Juga: Menyesal 7 Satelit Hilang di Luar Angkasa, Roket 'Rocket Lab' Akui Telah Gagal Capai Orbit Bumi

Dia mengatakan, catatan gempa kuat masa lalu dapat menjadi data dukung kesiapsiagaan, bahwa gempa kuat memiliki periode ulang dengan periodesitas tertentu.

Sehingga gempa kuat yang terjadi di suatu wilayah pada masa lalu sangat mungkin dapat berulang kembali kejadiannya.

Sebelumnya peristiwa gempa tektonik M 5,0 mengguncang selatan Pacitan Jatim pada 22 Juni 2020 dan Minggu dinihari 5 Juli 2020 pukul 02.09.21 WIB wilayah selatan Jatim kembali diguncang gempa tektonik berkekuatan M 5,3.

Baca Juga: Jiplak Jet Tempur Rusia, Tiongkok Ramai 'Dibully' Pengamat: Luar Serupa Tapi Dalam Berbeda

Episenter-nya terletak pada koordinat 9,26 LS dan 112,24 BT, atau tepatnya di laut pada jarak 125 km arah Selatan Kanigoro, Kabupaten Blitar, pada kedalaman 92 km.

Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenter-nya, gempa tersebut merupakan jenis gempa menengah. Gempa terjadi akibat adanya deformasi batuan pada Lempeng Indo-Autralia yang menunjam/tersubduksi ke bawah Pulau Jawa.

Halaman:

Editor: Ayunda Lintang Pratiwi


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Pemilu di Daerah

x