PR PANGANDARAN – Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) di bawah pimpinan Edhy Prabowo kembali diberlakukan pemberian izin ekspor benih lobster.
Diketahui Susi Pudjiastuti yang sebelumnya menduduki jabatan Edhy Prabowo melarang kebijakan ekspor benih lobster tersebut
Hal itu menuai banyak sorotan terhadap kebijakan yang diberlakukan oleh Edhy Prabowo
Kemudian hal yang sama juga disampaikan oleh Koordinator Persatuan Nelayan Nasional Hadi Suprapto yang memplesetkan akronim nama Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) menjadi Gelindra (Gerakan Lobster Indonesia Raya).
Baca Juga: Buktikan Gagal Cegah Kehamilan, Seorang Bayi Lahir dengan Memegang (IUD) Alat Kontrasepsi Ibunya
Dikutip dari RRI oleh Pikiranrakyat-depok.com, pelesetan nama ini merujuk pada polemik perusahaan yang ditetapkan sebagai eksportir benih lobster oleh Menteri KKP Edhy Prabowo kepada kelompok-kelompok yang memiliki kedekatan dengannya di partai.
Edhy Prabowo diketahui merupakan salah satu Wakil Ketua Umum Partai Gerindra yang kini masuk dalam jajaran partai pendukung pemerintah.
"Bisnis benih lobster telah menjadi, Kementerian KKP menjadi ladang rente para kader Gerindra. Dan membuat Gerindra jadi Gelindra (Gerakan Lobters Indonesia Raya)," kata Hadi dalam keterangan pers pada Selasa, 7 Juli 2020.
Baca Juga: Kawal Kasus Denny Siregar yang Berkepanjangan, Ridwan Kamil: Saya Kira Hidup Harus Adil
Artikel Rekomendasi