Pasca Aniaya Ibu Kandung Hingga Tewas, Seorang Pemuda Minta Buku Tuntunan Salat

- 16 Juli 2020, 10:57 WIB
Kapolres Kebumen AKBP Rudy Cahya Kurniawan saat mengawasi tersangka penganiayaan ibu kandung di Kebumen, Hartoyo (38), dalam sesi investigasi hipnoterapi yang dilakukan pada Rabu, 15 Juli 2020.
Kapolres Kebumen AKBP Rudy Cahya Kurniawan saat mengawasi tersangka penganiayaan ibu kandung di Kebumen, Hartoyo (38), dalam sesi investigasi hipnoterapi yang dilakukan pada Rabu, 15 Juli 2020. /Instagram/@polreskebumen

PR PANGANDARAN – Sebuah kasus membuat geger warga Kebuman, pasalnya kasus tersebut melibatkan seorang anak yang tega membunuh ibu kandungnya sendiri.

Diketahui pelaku adalah Hartoyo (37), warga Dsa Karanggedang, Kecamatan Sruweng, Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah.

Dikutip dari Tribratanews Polda Jawa Tengah, pria yang dikenal sebagai Toyo itu tega memukuli wajah ibunya, Sandiyah (83) pada Selasa, 23 Juni 2020 lalu.

Baca Juga: Dirikan Sekolah di Tiongkok dengan Nama Dirinya, Penggemar V BTS Ungkap Tujuan Mulia Tersebut

Pelaku nekat melempari botol minuman, dan menghajar ibunya, yang langsung terjatuh membentur tiang rumah dan tewas. 

Toyo mengaku, ia nekat menganiaya ibunya lantaran geram ibunya tak mau merubah surat perjanjian keluarga pada tahun 2015 silam.

Toyo ingin sang ibu mengubah surat tersebut, yang berisi bukti bahwa tersangka pernah menjual tanah keluarga senilai Rp 45 juta.

Baca Juga: Hampir 80 Ribu Orang Terkonfirmasi, Menkes Terawan Sebut Pasien Covid-19 Masih Sedikit?

Harapannya, Toyo bisa mendapat warisan lagi di kemudian hari.

Halaman:

Editor: Evi Sapitri

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x