PR PANGANDARAN - Misteri kematian Yodi Prabowo akhirnya terungkap, dugaan pembunuhan dilakukan oleh rekan kantorngya ditepis Direktorat Reserse Polda Metro Jaya dengan sejumlah barang bukti dan hasil laboratorium forensik.
Pria yang berprofesi sebagai Editor Metro TV ini tewas lantaran bunuh diri akibat depresi, diungkap Suci Fitri jalinan asmara mereka berdua tengah diguncang kehadiran orang ketiga.
Tidak hanya itu, Yodi juga sempat menjalani tes HIV di RSCM sebelum memutuskan mengakhiri hidupnya dengan menikam tubuhnya berkali-kali.
Baca Juga: Anya Geraldine Tidak Tahan Jadi Jomblo, Deddy Corbuzier Sebut Penyakit: Gara-gara Itu!
Salah satu alasan Yodi berani dan kuat menikam bagian-bagian tubuhnya berulang kali adalah efek dari konsumsi amphetamine.
Dilaporkan Pikiran-rakyat.com, ada sejumlah luka di dada, dimana satu diantaranya tembus ke paru. Serta ada dua luka terbuka yang cukup lebar di leher.
Polisi menjelaskan, tiga tusukan itu mengarah pada dadanya. Tusukan keempat pisau menembus paru-paru bagian bawah.
Baca Juga: Ayah Yodi Kecewa atas Vonis Bunuh Diri Lantaran Depresi: Dia Punya Harapan, Ingin Segera Menikah
Lalu, ada dua tusukan di leher. Diduga tusukan ini yang membuat tenggorokan Yodi Prabowo luka terbuka.
Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes Tubagus Ade Hidayat mengatakan, banyaknya luka itu menurut para ahli mungkin dilakukan sebagai upaya percobaan.
Artikel Rekomendasi