PR PANGANDARAN – Seiring berjalannya era normal baru, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Wishnutama Kusubandio mengingatkan agar pekerja serta pelaku usaha pariwisata dan ekonomi kreatif di Bali mempersiapkan diri.
Pasalnya rencana Pemerintah Provinsi Bali akan membuka sektor pariwisata mulai 31 Juli 2020 dengan tetap menjalankan protokol kesehatan.
Dilansir PikiranRakyat-Pangandaran.com dari situs RRI, Wishnutama Kusubandio mengatakan bahwa saat ini Indonesia telah mulai memasuki masa adaptasi kebiasaan baru.
Baca Juga: Suga BTS Miliki Kebiasaan Kunjungi Restoran Saat Tur, Dari Makanan Lokal Hingga Halal jadi Sorotan
Termasuk untuk kegiatan di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif di Bali yang akan mulai beroperasi kembali secara bertahap.
"Para pelaku pariwisata dan ekonomi kreatif di Bali diharapkan terus dapat menerapkan protokol kesehatan dengan sebaik-baiknya dan penuh kedisiplinan," kata Wishnutama Kusubandio dalam keterangan yang diterima RRI.co.id pada Selasa (28 Juli 2020).
Dalam haltersebut, ia meyoroti bahwa pariwisata adalah bisnis kepercayaan. Karena itu para pelaku sektor pariwisata dan ekonomi kreatif di Bali harus dapat menjalankan protokol kesehatan dengan sebaik-baiknya.
Baca Juga: Kritik Datang Lagi, Politisi PKS Minta Nadiem Makarim Harus Dengar Jerit Orang Tua Siswa
Hal tersebut supaya mampu membangun rasa percaya wisatawan akan rasa aman saat berkunjung ke Bali.
Artikel Rekomendasi