Merasa Paling Pancasilais dan Agamis, Jokowi: Biasanya Suka Menyalahkan Orang Lain!

- 14 Agustus 2020, 14:13 WIB
Jokowi
Jokowi /Antara /

"Kita tidak bisa memberikan ruang sedikit pun kepada siapa pun yang menggoyahkannya," tambahnya.

Baca Juga: Potret Krisdayanti Tampil dalam Balutan Kebaya Ungu saat Ikuti Sidang Tahunan MPR 2020

Contoh perbuatan tidak menukar ideologi tersebut menurut Presiden Jokowi adalah dengan bangga terhadap produk Indonesia.

"Kita harus membeli produk dalam negeri. Kemajuan Indonesia harus berakar kuat pada ideologi Pancasila dan budaya bangsa," ungkap Presiden seperti dilansirkan Antara.

Selanjutnya Presiden Jokowi juga ingin semua "platform" teknologi harus mendukung transformasi kemajuan bangsa.

Baca Juga: 6 Penyakit Berikut Berisiko Lebih Besar Menyerang Pria, dari Kanker Prostat Hingga Depresi

Presiden pun menyoroti peran media digital yang saat ini sangat besar harus diarahkan untuk membangun nilai-nilai kemanusiaan dan kebangsaan.

"Semestinya, perilaku media tidak dikendalikan untuk mendulang 'click' dan menumpuk jumlah 'like' tapi seharusnya didorong untuk menumpuk kontribusi bagi kemanusiaan dan kepentingan bangsa," tambah Presiden.

Tujuan besar tersebut menurut Presiden, hanya bisa dicapai melalui kerja sama seluruh komponen bangsa dengan gotong royong.

Baca Juga: Boyong Uang DP, Eko Patrio Tawar Rans Entertainment Rp 400 Miliar Hinga Sikap Raffi Ahmad Begini

Halaman:

Editor: Ayunda Lintang Pratiwi

Sumber: Galamedia


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Pemilu di Daerah

x