Perekonomian Macet, Seorang Pakar Sebut Kelola Negara Jangan Seperti 'Sunda Empire'

- 15 Agustus 2020, 11:07 WIB
Presiden Jokowi saat berpidato kenegaraan dalam sidang tahunan MPR di Gedung Nusantara Komplek Senayan, Jakarta Jumat, 14 Agustus 2020.
Presiden Jokowi saat berpidato kenegaraan dalam sidang tahunan MPR di Gedung Nusantara Komplek Senayan, Jakarta Jumat, 14 Agustus 2020. //Twitter- @jokowi

PR PANGANDARAN - Dalam sidang tahunan MPR 2020, Presiden Joko Widodo menyatakan, ibarat komputer saat ini perekonomian semua negara sedang 'hang' alias macet dampak pandemi Covid-19.

Kemudian, seorang pemerhati Multimedia dan Telematika, Roy Suryo Menanggapi hal tersebut bahwasannya mengelola negara jangan seperti 'Sunda Empire', yang tidak ada analisis ekonominya.

"Dianalisis dulu penyebabnya, jangan sampai makin parah jika asal-asalan, mirip-mirip ramalan Rangga Sasana (petinggi sunda empire) saja," kata Roy di Jakarta, Sabtu (15 Agustus 2020).

Baca Juga: Viral Seorang Mahasiswa Bayar UKT dengan Uang Receh Seberat 17,5 Kg, Ternyata ini Alasan Kuatnya

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo mengatakan, saat ini perekonomian semua negara sedang diterpa krisis besar-besaran.

Hal itu terlihat dari pertumbuhan ekonomi negara-negara dunia yang minus hingga belasan persen.

"Di kuartal pertama 2020, pertumbuhan ekonomi negara kita masih plus 2,97 persen, tapi di kuartal kedua kita minus 5,32 persen," ujar Jokowi dalam pidatonya di Sidang Tahunan MPR 2020 di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (14 Agustus 2020).

Baca Juga: Makin Tajir, Raffi Ahmad Digandeng Brand Lokal Berkualitas Singgung Bulan Launchingnya

"Ekonomi negara-negara maju bahkan minus belasan persen, sampai minus 17 persen," kata dia.

Halaman:

Editor: Evi Sapitri

Sumber: RRI


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x