PR PANGANDARAN - Terkait dikeluarkannya uang pecahan Rp 75 Ribu oleh Bank Indonesia bersama Kementerian Keuangan RI, Heri Gunawan sebagai Anggota Komisi XI DPR RI Mempertanyakannya.
Dilansir PikiranRakyat-Pangandaran.com dari situs RRI, Heri menyoroti perihal efektivitas dikleluarkannya uang tersebut.
Dari sisi kemeriahan menyambut Kemerdekan ke-75 HUT RI, terang dia, bisa dipahami dan diapresiasi. Namun, dari perspektif ekonomi tidak ada yang efektif untuk mendorong perbaikan ekonomi.
Baca Juga: Apresiasi Puisi, Penyair D Zawawi Imron : Syarat Utama Jadi Koruptor Berani Masuk Neraka
"Dari sisi ekonomi patut dipertanyakan efektifitasnya dalam mendorong perbaikan ekonomi terutama untuk memulihkan perekonomian yang saat ini sedang diambang resesi akibat pandemi Covid-19," kata Heri di Jakarta, Selasa (18 Agustus 2020).
Lebih jauh, Politisi Gerindra ini menyatakan, patut diakui bahwa semenjak ada pandemi Covid-19 Bank Indonesia berkontribusi besar dalam upaya memulihkan perekonomian nasional.
Langkah-langkah yang sudah dilakukan BI di antaranya menurunkan suku bunga acuan BI7DRR hingga ke level 4 persen.
Baca Juga: Waspada, Peringatan Dini Cuaca di Jabodetabek dari Petir Hingga Angin Kencang
Selain itu, BI juga melakukan quantitative easing sebesar Rp633.24 triliun per 14 Juli 2020, menjadi pembeli SBN di pasar perdana; dan mengikuti program burden sharing dengan pemerintah.
Artikel Rekomendasi