Dugaan Mark Up, Anies Baswedan Didesak Gandeng KPK Hingga Bocoran Harga Robot Sebenarnya

- 3 September 2020, 13:03 WIB
Anies Baswedan.*
Anies Baswedan.* /Antara//Antara

PR PANGANDARAN - Fraksi Partai Solidaritas Indonesia (PSI) menemukan dugaan mark up dalam pembelian robot pemadam kebakaran Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Provinsi DKI Jakarta.

Kemudian muncul pengamat Politik dari Universitas Al-Azhar, Ujang Komarudin mendesak, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan untuk menggandeng Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Hal demikian diperuntukan agar proses penelusuran dugaan tersebut bisa segera di usut tuntas.

Baca Juga: Viral, Aksi Pria Menaruh Rambut Kemaluannya di Makanan, Ternyata Alasannya Sungguh Licik

"Anies harus gandeng KPK untuk memeriksa anggaran-anggaran yang dianggap dimainkan oleh oknum2 tertentu," kata Ujang seperti dilansir PikiranRakyat-Pangandaran.com dari situs RRI Kamis (3 September 2020).

Diketahui, temuan dugaan tersebut diungkap jelang Laporan Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD DKI tahun 2019.

Pemprov DKI Jakarta ingin membeli robot pemadam kebakaran senilai Rp8 miliar. Namun, PSI mengatakan harga robot tersebut hanya Rp4.4 miliar.

Baca Juga: Aksi Prajurit Israel Tindih Leher dan Pukul Pria Lansia asal Palestina Tertangkap Kamera

"Prinsipnya tidak boleh ada uang satu sen pun dikorupsi. Termasuk dalam pengadaan pembelian robot Damkar. Itu kan masih dugaan, harus didalami dan jika indikasi kuat bisa dilaporkan ke penegak hukum," paparnya.

Halaman:

Editor: Evi Sapitri

Sumber: RRI


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x