Network
PR PANGANDARAN – Pada unggahan video YouTube POIN berdurasi sekira enam menit yang diunggah pada 14 September 2020, Ahok mengungkapkan kekesalannya atas sistem manajemen yang berlaku di Badan Usaha Milik Negara (BUMN)
Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok, selaku Komisaris Utama PT Pertamina (Persero) mengungkapkan permasalahan di manajemen Pertamina itu tidak beres.
Ahok bercerita tentang perubahan direksi Pertamina tanpa sepengetahuan dirinya.
Baca Juga: Terkait Kasus Suap Mahkamah Agung Rp 46 M Satu Tahun Silam, KPK Panggil Dua Orang Saksi
Seperti diketahui, Ahok yang merupakan Komisaris Utama PT Pertamina yang bertugas untuk mengawasi kinerja para direksi.
Akan tetapi, secara mengejutkan Ahok mengatakan di dalam video tersebut, bahwa dirinya bukanlah pengawas melainkan eksekutor.
Ahok juga mengibaratkan bahwa keberadaan di komisaris BUMN bagaikan surga lewat neraka belum masuk.
Baca Juga: Ahok Protes Banyak Komisaris Titipan di BUMN, Erick Thohir: Asal Kompeten dan Prosesnya Baik
Tekait jabatan di BUMN, Ahok berpendapat jika beberapa direksi Pertamina ada yang bermain aman dengan melobi menteri, bahkan ahok juga menyebut beberapa komisaris di BUMN adalah titipan dari para kementerian.
Hal tersebut tentunya menimbulkan berbagai macam reaksi salah satunya yaitu Andre Rosiade, selaku Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR-RI) periode 2019-2024 dari Fraksi Gerindra.
Artikel Rekomendasi