PR PANGANDARAN – Video Basuki Tjahaja Purnama (BTP) alias Ahok yang diunggah oleh akun Youtube POIN menuai kontroversi. Pasalnya isi video tersebut adalah diduga ungkapan Ahok menyerang direksi Pertamina secara terbuka
Ahok yang menjabat sebagai Komisaris Utama Pertamina tersebut mengungkapkan bahwa dia mengkritik kinerja BUMN tersebut dan bahkan meminta untuk membubarkan Kementerian BUMN dan mengganti seperti sistem di Singapura yang memiliki Temasek Holding.
Seperti yang disimpulkan oleh PikiranRakyat-Pangandaran.com dari berbagai sumber, kritikan tersebut ditanggapi oleh Anggota Komisi VI DPR Andre Rosiade yang merupakan mitra kerja perusahaan-perusahaan BUMN, salah satunya Pertamina.
Baca Juga: Geger! Guru Berdoa Minta Allah Swt Cabut Nyawa Murid yang Mengeluh saat Belajar Online
Dalam akun Twitternya Andre Rosiade mengusulkan kepada presiden dan menteri BUMN untuk mencabut jabatannya sebagai Komisaris Utama Pertamina karena dinilai kinerja dan perilaku Ahok menimbulkan kegaduhan.
“Pak Presiden @jokowi yang saya hormati setelah melihat kinerja dan perilaku saudara @basuki_btp sebagai Komut @pertamina saya usulkan ke pak @jokowi dan pak Menteri @erickthohir untuk mencopot saudara BTP dari jabatannya karena menimbulkan kegaduhan dan kinerja yang bersangkutan juga biasa-biasa saja,” ungkap Andre yang di kutip oleh dari akun Twitter @andre_rosiade.
Andre menilai Ahok sedang mencari perhatian dengan menyerang direksi Pertamina secara terbuka. Dia menyebut serangan yang dilepas Ahok tanpa dasar bukti data yang nyata.
Baca Juga: Desak Jokowi Copot Ahok Usai Bongkar Bobrok BUMN, Andre Rosiade: Kinerjanya Juga Biasa-biasa Aja!
Tidak hanya Andre Rosiade, Anggota Komisi VI dari Fraksi PPP, Achmad Baidowi juga meminta Ahok ikut terlibat membenahi permasalahan internal perusahaan pelat merah itu.
Lebih lanjut, Baidowi menilai masalah internal Pertamina tidak perlu menjadi kegaduhan di publik. Ia pun menyarankan Ahok mundur apabila tidak mampu melakukan pengawasan dan audit di Pertamina.
Artikel Rekomendasi