Gelontorkan Rp 695,2 Triliun untuk Covid-19, Budi Hartawan: yang Paling Parah Jawa Barat

- 17 September 2020, 08:50 WIB
Peta penyebaran Covid-19
Peta penyebaran Covid-19 /

PR PANGANDARAN – Segala upaya telah Indonesia lakukan untuk menangani pandemi Covid-19 dalam sektor ketenagakerjaan.

Dirjen Binalattas Budi Hartawan sekaligus panelis dalam high-level Ministerial Conference on Human Resource Development (HRD) for the Changing World of Work ASEAN secara virtual pada Rabu, 16 September 2020.

Dia menjelaskan bahwa langkah berupa kebijakan tanggap (rapid policy responses) Covid-19 bertujuan membangun kembali kondisi positif dan fokus pada dasar tenaga kerja dan institusi pasar kerja.

Baca Juga: Gunting Bendera Merah Putih Gegara sang Anak Alami Gangguan Jiwa, Netizen: Soekarno Nangis Lihat Ini

“Pemerintah Indonesia telah menggelontorkan anggaran sebesar Rp695,2 T untuk penanggulangan pandemi dan Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN),”ujar  Budi Hartawan.

Budi Hartawan menyampaikan bahwa dari jumlah Rp695,2 T tersebut jika dihitung secara rinci yaitu sebesar Rp87,55 T untuk anggaran kesehatan, Rp203,9 untuk anggaran perlindungan sosial, Rp120,61 T untuk insentif usaha, dan Rp123,46 T untuk sektor UMKM.

“Pembiayaan korporasi menjadi Rp53,57 T, dan untuk dukungan sektoral K/L dan Pemda sebesar Rp106,11 T,” ujarnya.

Baca Juga: Khawatir Jabar Terpapar Covid-19 dari Jakarta, Kang Emil Imbau Warga Ibukota Tahan Liburan ke Puncak

 Budi hartawan juga menjelaskan bahwa pandemi Covid-19 telah berdampak besar terhadap perekonomian Indonesia.

“Pandemi berdampak di seluruh wilayah Indonesia. Yang paling parah adalah Provinsi Jawa Barat yang terdapat banyak kawasan, dan DKI Jakarta selaku pusat ekonomi Indonesia,” ungkapnya.

Halaman:

Editor: Ayunda Lintang Pratiwi

Sumber: Kemnaker


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x