Cegah Siswa se-Jatim Berburu Warkop, Khofifah Bagikan Kuota Internet Gratis 30 GB, Ini Caranya

- 19 September 2020, 09:50 WIB
Siswa memanfaatkan peminjaman tablet  di lingkungan SMAN 9, Kota Bandung, Senin, 31 Agustus 2020. Bantuan kuota internet senilai Rp150.000 dan peminjaman perangkat tablet tersebut dikhususkan bagi siswa yang tidak mampu sebagai upaya mengoptimalkan pembelajaran jarak jauh selama pandemi Covid-19.
Siswa memanfaatkan peminjaman tablet di lingkungan SMAN 9, Kota Bandung, Senin, 31 Agustus 2020. Bantuan kuota internet senilai Rp150.000 dan peminjaman perangkat tablet tersebut dikhususkan bagi siswa yang tidak mampu sebagai upaya mengoptimalkan pembelajaran jarak jauh selama pandemi Covid-19. /Pikiran-rakyat.com/Armin Abdul Jabbar/

PR PANGANDARAN – Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, kembali membagikan kartu internet gratis bagi SMA, SMK, SLB, baik negeri maupun swasta.

Bantuan kartu internet gratis ini diberikan kepada 1,3 juta siswa dan 100 ribu guru di Jawa Timur, yang bekerja sama dengan XL Axiata.

Khofifah memberikan langsung kartu perdana yang berisi 30 GB untuk per satu orang di SMAN 2 Mejayan Kabupaten Madiun.

Baca Juga: 30 Idol K-Pop dengan Reputasi Brand Paling Melejit September 2020, BTS 7 Teratas, Jimin Rajai Puncak

Tujuan pemberian bantuan kartu internet gratis ini agar para siswa di Jawa Timur dimudahkan dalam melakukan pembelajaran jarak jauh selama Covid-19.

Hal ini dilakukan karena pembelajaran tatap muka masih belum mungkin dilakukan, terlebih di Jawa Timur dengan pasien positif Covid-19 yang tinggi.

“Kami sampaikan terima kasih pada XL Axiata yang telah membantu bakti sosial bersama Dindik Jatim, membagikan kartu perdana berisi kuota internet gratis 30 GB untuk para siswa, guru, dan tenaga kependidikan Jawa Timur,” katanya.

Baca Juga: Babak Belur Gegara Covid-19, BPS Bongkar Fakta 82 Persen Profit Pengusaha Anjlok hingga Gulung Tikar

Dia menjelaskan keunggulan dari kartu Axis yang diberikan yaitu saat pertama kali aktivasi, siswa akan mendapat kuota 30 GB dengan masa aktif selama 60 hari.

Jika nomor dari kartu tersebut didaftarkan ke Dapodik dan dikonfirmasi oleh Kemdikbud, siswa atau guru akan mendapatkan SMS dari operator Axis dan mendapat kuota sebesar 55 GB melalui aplikasi Axisnet.

Kuota dari Kemdikbud itu dapat digunakan oleh siswa, atau guru sampai dengan akhir desember 2020.

Baca Juga: Bongkar Teka-teki Misteri Tewasnya Briptu Andry, Ternyata Ditablak Lari Oknum TNI, Ini Alasannya

Dindik Jawa Timur akan membagikan kartu perdana Axis melalui 24 cabang dinas. Terkait sistem pembagiannya, pemerintah Jawa Timur memprioritaskan pembagian kartu internet gratis untuk siswa yang tidak mampu.

“Berikutnya yang juga tengah kami lakukan adalah membantu sekolah-sekolah yang belum terakses oleh internet karena wilayahnya yang ada di pelosok. Kami tengah mengupayakan agar ada pemasangan BTS mini di sana yang bisa melancarkan kegiatan belajar di sekolah tersebut,” ujarnya.

Khofifah menyampaikan dengan pemberian kartu internet gratis diharapkan siswa tidak lagi datang ke warung kopi untuk mencari internet gratis karena tidak aman.

Baca Juga: Kampanye ‘Semua Rp1’ ShopeePay Dorong Adopsi Transaksi Contactless dengan Lebih dari 8 Juta Voucher

Dengan siswa berada di warung kopi, kerumunan di sana bisa menjadi klaster baru Covid-19.

“Yang sudah dapat internet gratis maka anak-anakku jangan lagi cari wifi di warkop atau tempat lainnya yang tidak memadai untuk belajar yang aman. Jangan berkerumun dan selalu kenakan masker,” tuturnya.***

Editor: Ayunda Lintang Pratiwi

Sumber: indonesia.go.id


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x