Bogor Diguyur Hujan Deras 2 Jam, Bendungan Katulampa Siaga 1, Jakarta dan 13 Kelurahan Ikut Waspada

- 21 September 2020, 20:35 WIB
Tinggi Muka Air (TMA) Sungai Ciliwung di Bendung Katulampa sempat menyentuh level tertinggi 250 CM atau siaga 1 pada pukul 17.56 WIB, Senin 21 September 2020
Tinggi Muka Air (TMA) Sungai Ciliwung di Bendung Katulampa sempat menyentuh level tertinggi 250 CM atau siaga 1 pada pukul 17.56 WIB, Senin 21 September 2020 /

PR PANGANDARAN – Hujan deras yang mengguyur Kota Bogor pada Senin, 21 September 2020, menyebabkan debit air di bendungan katulampa tinggi.

Pada pukul 16.00 WIB ketinggian air masih 10 cm dengan status siaga 4, sama halnya pada pukul 17.00 WIB ketinggian air masih 10 cm dan status siaga 4.

Namun, pada pukul 17.00 ketinggian air mencapai 250 cm dengan status 1.

Baca Juga: Pelecehan Seksual Berkedok Rapid Test Viral, Identitasnya Dibongkar dr Tirta: Ngaku-ngaku Dokter

“Hari ini Senin, 21 september 2020, dilaporkan jam 18.00 WIB oleh pak Andi penjaga bendungan Katulampa bahwa bendungan ini siaga 1,” ucap Bima Arya Sugiarto, selaku Walikota Bogor pada Senin, 21 September 2020.

“Ketinggian air 250 cm sempat bertahan cukup lama, sekarang Alhamdulillah sudah turun lagi tapi mohon agar warga bogor yang berada di lintasan Sungai Ciliwung. Ada 13 kelurahan agar waspada. Saya juga baru saja kontak dengan pak gubernur DKI untuk menyampaikan. Asal selalu waspada, mudahan-mudahan air cepat menurun, tetapi semua tetap waspada, siaga. Insya Allah dapat diatasi bersama,” lanjutnya.

Berdasarkan informasi dari akun Twitter @BPBDJakarta, daerah yang berada di lintasan Sungai Ciliwung dalam 6 – 9 jam air akan sampai di Rawajati, Pejaten Timur, Kalibata, Pengadegan, Cawang, Kebon Baru, Bukit Duri, Bidara Cina, dan Kampung Melayu.

Baca Juga: Video Detik-detik Ustaz Buya Malin di Sumbar Meninggal Usai Mengucap Kalimat Tauhid saat Berdakwah

Untuk daerah-daerah tersebut diharapkan waspada apalagi hari menjelang malam.

Adapun upaya pemerintah yang telah dilakukan yaitu penyebaran informasi melalui media sosial, penyebaran informasi melalui dews, penyebaran informasi melalui SMS blast, pemberitahuan kepada lurah dan camat.***

Editor: Ayunda Lintang Pratiwi

Sumber: Twitter


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x