1.503 WNI di Luar Negeri Terinfeksi Covid-19, Perusahaan Tiongkok Siap Kirim 30 Juta Vaksin ke RI

- 22 September 2020, 22:55 WIB
Ilustrasi uji coba vaksin corona (pixabay.com)
Ilustrasi uji coba vaksin corona (pixabay.com) /

PR PANGANDARAN – Tingginya pasien positif Covid-19 tidak hanya menjangkit masyarakat Indonesia yang tinggal di tanah air, tapi juga yang berada di luar negeri.

Melalui akun Twitter @Kemlu_RI, Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia (Kemlu RI) menyatakan jika warga negara Indonesia di luar negeri yang terinfeksi Covid-19 sudah mencapai 1.503 orang, hal ini disampaikan pada Selasa, 22 September 2020.

Penambahan kasus baru dilaporkan terjadi di Turki sebanyak 1 kasus, Rusia 1 kasus, Azerbaijan 1 kasus, Jepang 1 kasus, dan Hong Kong 74 kasus.

Baca Juga: Alvie Sindir Pedas Soal Kuota Internet Gratis Program S3 Salah Sasaran, Begini Kata Dede Yusuf

Sementara untuk Warga Negara Indonesia (WNI) yang sembuh dilaporkan terjadi di Mesir sebanyak 2 orang, Rusia 1 orang, Australia 3 orang, Azerbaijan 1 orang, dan Hong Kong 75 orang.

Dengan penambahan kasus baru, total 1.084 WNI dilaporkan telah sembuh, 120 WNI meninggal, dan 299 masih dalam perawatan.

Pasien Positif WNI di luar negeri yang paling banyak berada di Arab Saudi sebanyak 211 kasus, disusul oleh Malaysia 168 kasus, Qatar 135 kasus, Kuwait 122 kasus, dan Amerika Serikat 84 kasus.

Baca Juga: Janji Tanggung Seluruh Biaya Perawatan Pasien Covid-19, Satgas Wiku Jelaskan Peran Nyata Pemerintah

Sedangkan sebanyak 185 kasus WNI positif Covid-19 tercatat di kapal pesiar.

Menurut perhitungan Worldometers, total pasien yang terjangkit Covid-19 di seluruh dunia sebanyak 31 juta orang yang terdiri dari 123 negara.

Menteri Luar Negeri (Menlu), Retno Marsudi, mengatakan jika pemerintah sedang berusaha mendapatkan vaksin Covid-19, entah itu melalui kerja sama secara bilateral atau multilateral.

Baca Juga: Banjir Bandang Luluh Lantahkan Sukabumi, Ini Daftar Bantuan dari BPBD Jabar, Mie Instan hingga Sekop

Melalui kerjasama bilateral dengan Tiongkok, Indonesia dijanjikan oleh perusahaan Sinovac akan mendapat 20 hingga 30 juta dosis vaksin pada akhir tahun 2020.

“Dari track bilateral, sejauh ini telah diperoleh komitmen penyediaan vaksin untuk 2020 antara 20-30 juta vaksin,” ucap Menlu Retno Marsudi di Jakarta, Selasa, 22 September 2020.

Setelah memberikan Indonesia 20 sampai 30 juta dosis vaksin, Sinovac akan kembali menyediakan 290 sampai 340 juta dosis vaksin pada 2021.

Baca Juga: Jelang Shopee Liga 1, PSSI dan BNPB Teken MoU 'Olahraga Aman Covid-19', Begini Ketentuannya

Retno Marsudi mengatakan jika vaksin dari perusahaan farmasi Tiongkok itu saat ini sedang diuji klinis di Korea Selatan dan akan dilanjutkan untuk diuji di Indonesia pada tahap dua nanti.

Tak hanya dengan perusahaan farmasi Tiongkok, Indonesia juga bekerja sama dengan perusahaan farmasi asal Inggris yaitu Astrazeneca dan Imperial College dari London.***

Editor: Ayunda Lintang Pratiwi

Sumber: Twitter Info Publik


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x