Jalan Tembus ke Kampungnya, Warga Kedung Kandri Ucapkan Terima Kasih Ke Bupati Brebes dan TNI

- 26 September 2020, 10:37 WIB
WARGA Desa Kalinusu.
WARGA Desa Kalinusu. /DOK. KODIM 0713 BREBES/

PR PANGANDARAN - Itulah yang disampaikan warga Dusun Kedung Kandri, Desa Kalinusu, Kecamatan Bumiayu, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, melalui Tarbiyah (35), salah satu warga setempat, kepada media di ujung jalan TMMD Reguler 109 Kodim 0713 Brebes, di dusunnya itu, Selasa 22 September 2020.

“Terima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Brebes, TNI, Kepala Desa, karena telah diberikan jalan baru melalui TMMD,” ucapnya mengapresiasi setelah excavator Kodim Brebes yang dioperasikan Serma Tarsono menembus ujung dusunnya.

Menurutnya jalan baru sepanjang 2,2 kilometer lebar 4-6 meter hasil TMMD Reguler itu, akan membuat ke Balai Desa Kalinusu, akan menjadi dekat hanya 10 menit, dan ke Kota Bumiayu hanya 10 kilometer kurang lebih 26 menit kendaraan bermotor.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Hari ini, Virgo Dikelilingi Aura Negatif, Sagitarius Segera Menikah

Tarbiyah juga menceritakan kondisi sebelumnya, yaitu mulai dari harus naik rakit menyebrangi Kali Pemali, jika akan keluar dari dusunnya untuk menuju ke pasar, puskesmas dan sekolah terdekat, yaitu di Desa/Kecamatan Bantarkawung.

Untuk ongkos naik perahu adalah seribu rupiah per kepala, Rp2 ribu/sepeda dan Rp5 ribu/unit sepeda motor.

“Jika Kali Pemali banjir, kami tidak bisa kemana-mana, anak sekolah juga,” tandasnya.

Tak hanya itu, jika hendak mendapatkan pelayanan Adminduk di Balai Desa Kalinusu, setelah menyeberang rakit, mereka harus melanjutkan perjalanan darat sejauh 8 kilometer dalam waktu 45 lebih menit, melewati sejumlah desa di wilayah kecamatan tetangganya itu, kemudian ke wilayah Kecamatan Bumiayu, hingga akhirnya tiba di kantor desa.

Baca Juga: Ngaku Berat Ditinggal Suarez, Messi Ngamuk ke Barcelona: Dia Tak Pantas Ditendang Sepert Ini!

Sementara itu di tempat yang sama, Kepala Desa Kalinusu, Wasid (44), menyatakan bahwa pihaknya akan segera melakukan pekerjaan lanjutan terhadap jalan TMMD itu, yakni meningkatkannya dengan pengecoran melalui dana desa di tahun 2021.

Pasalnya, jalan baru hasil TMMD itu sebelumnya adalah tanah persawahan dan ladang hibah dari warga untuk pelebaran dan pembukaan jalan. (Aan)***

Editor: Rahmad Maulana


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x