Bukan Mahasiswa atau Buruh, Najwa Shihab Bongkar Pelaku Bakar Halte TransJakarta saat Demo Ciptaker

PR PANGANDARAN – Rancangan Undang-undang (RUU) Cipta Kerja disahkan pada 5 Oktober 2020 dalam Rapat Paripurna yang diselenggarakan oleh DPR.

Pengesahan RUU Cipta Kerja ini menimbulkan penolakan dimana-mana bahkan dilakukan demonstrasi serentak di beberapa wilayah.

Namun, demonstrasi yang bertujuan untuk menyampaikan pendapat ini berakhir ricuh dan merusak beberapa fasilitas umum seperti pembakaran Halte TransJakarta di Bundaran HI, Sarinah, dan Tosari.

Baca Juga: Megawati Pertanyakan Kontribusi Kaum Milenial, Fadli Zon: Ketiban Warisan Hutang yang Menggunung

Pada 12 Oktober lalu, Polda Metro Jaya merilis foto dari empat tersangka pelaku pembakaran tapi ternyata foto tersebut tidak ada yang mirip dengan hasil investigasi yang dilakukan oleh Narasi Newsroom, yang didirikan oleh Najwa Shihab.

Untuk mengetahui pelaku pembakaran, Narasi Newsroom menggabungkan video dari beberapa sumber untuk menyusun kejadian pembakaran Halte TransJakarta Sarinah pada 8 Oktober 2020.

“Laporan ini disusun dengan menganalisis visual dari berbagai sumber terbuka. Kami juga memakai rekaman CCTV dari lokasi kejadian, yang bisa diakses publik. Selain itu, kami mengumpulkan ratusan foto dan video yang tersebar di Instagram, Twitter, YouTube, dan TikTok,” ujarnya yang dikutip oleh PikiranRakyat-Pangandaran.com dari Narasi Newsroom.

Baca Juga: Menyayangkan Aksi Demo Tolak UU Ciptaker Berujung Rusuh, Megawati: Lucu Banget Indonesia Sekarang

Setelah dilakukan analisis terhadap video secara rinci dimana menampilkan pelaku pembakaran dari menit demi menit, ternyata pelaku sengaja datang untuk membakar Halte TransJakarta bukan untuk demonstrasi.

“Pelaku mula-mula datang dari arah Jalan Sunda secara berkelompok, saat aksi mulai panas di perempatan Sarinah. Mereka sempat berfoto-foto dan melakukan pengamatan,” ujarnya.

Menurut hasil analisis Narasi Newsroom, pelaku yang bergerombol tersebut kemudian berpencar untuk membakar Halte TransJakarta.

Baca Juga: Dikenal sebagai Penggemar Jennie BLACKPINK, Inilah Profil Ningning Member aespa Ketiga

Mereka melakukan aksinya saat perkumpulan mahasiswa sedang terlibat bentrokan dengan polisi.

“Mereka lantas memanfaatkan momen itu untuk melakukan pengrusakan lebih masif dengan sengaja menyulut api di dalam halte. Hanya butuh waktu satu jam bagi para pelaku untuk menyulut api,” tuturnya.

Narasi Newsroom menambahkan jika pelaku pembakaran bukan bagian dari mahasiswa atau buruh yang memang sengaja datang untuk melakukan demonstrasi terkait penolakan pengesahan Undang-undang Cipta Kerja.

***