Pilpres AS Lampaui Norma Demokrasi yang Patut, SBY: Sebagian Rakyat Amerika Malu Melihatnya

- 30 Oktober 2020, 20:48 WIB
Mantan Presiden ke 6 RI Susilo Bambang Yudhoyono
Mantan Presiden ke 6 RI Susilo Bambang Yudhoyono /. /INSTAGRAM/@sb.yudhoyono/

PR PANGANDARAN - Pemilihan Presiden (Pilpres) Amerika Serikat (AS) hanya tinggal menghitung hari.

Pilpres AS 2020 yang diselenggarakan pada 3 November mendatang akan dimeriahkan calon petahana Donald Trump yang berasal dari Partai Republik berhadapan dengan Joe Biden dari Partai Demokrat.

Presiden ke-6 RI, Susilo Bambang Yudhoyono pun memberikan tanggapan terkait Pilpres AS yang akan segera diselenggarakan.

Baca Juga: Tuding Chanyeol EXO Selingkuh Seolah Balas Dendam, OP Bisa Hadapi Gugatan dan Berakhir di Penjara

Menurutnya, situasi Pilpres AS saat ini bisa disebut sangat panas, juga kampanye yang dilakukan oleh kedua kandidat semakin seru.

"Bahkan, maaf sering kali melampaui norma-norma demokrasi yang patut," kata SBY dalam vdeo yang diunggah dalam kanal YouTube Susilo Bambang Yudhoyono.

Lebih lanjut, SBY mengatakan politik Amerika yang sudah panas dan masyarakatnya yang terbelah membuat situasi politik di negeri paman sam semakin bertambah buruk bersamaan dengan korban pandemi Covid-19 yang meningkat.

Baca Juga: Pendaftaran Bantuan UMKM Diperpanjang untuk 2,9 Juta Slot, Simak Persyaratan yang Harus Disiapkan

Berdasarkan pengamatannya, SBY mengatakan situasi pemilihan presiden AS yang bisa dikatakan 'cross the line' atau melampaui batas jaran terjadi.

Halaman:

Editor: Nur Annisa

Sumber: YouTube


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x