Video Bongkar Pembakar Halte Picu Kontroversi, Refly Harun: di Situ Ada Wajah-wajah, Fokus ke Temuan

- 31 Oktober 2020, 19:50 WIB
Wajah-wajah yang terungkap dalam video Investigasi Narasi, terduga pembakar halte Transjakarta Sarinah.
Wajah-wajah yang terungkap dalam video Investigasi Narasi, terduga pembakar halte Transjakarta Sarinah. /Tangkap layar Narasi Newsroom/
PR PANGANDARAN – Pelaku pembakaran Halte TransJakarta Sarinah saat unjuk rasa penolakan pengesahan RUU Cipta Kerja diungkap oleh Narasi TV.

Video berdurasi 9 menit 58 detik yang ditayangkan oleh kanal Youtube Narasi Newsroom dan bertajuk ’62 Menit Operasi Pembakaran Halte Sarinah’ tersebut menampilkan beberapa potongan video yang akhirnya memperlihatkan wajah pelaku pembakaran.

Hasil investigasi yang dilakukan oleh Najwa Shihab selaku pendiri Narasi dan Timnya ini menimbulkan pro kontra.
 
Baca Juga: Fakta Baru: Ternyata Orang yang Menolak Pakai Masker Pertanda Alami Gangguan 'Pribadi Antisosial'

Salah satu yang ikut bersuara mengenai hasil temuan Tim Narasi TV yaitu politisi PDIP Dewi Tanjung yang mempertanyakan sumber video yang didapat oleh Najwa Shihab dan Tim-nya.

Namun, komentar Dewi Tanjung tersebut dikritik oleh Refly Harun, seorang ahli hukum tata negara dan pengamat politik Indonesia.

Melalui kanal YouTube Refly Harun yang bertajuk ‘PRO DAN KONTRA VIDEO NAJWA SHIHAB!!’ yang ditayangkan pada Sabtu, 31 Oktober 2020, dia mengatakan jika video pembongkaran pelaku pembakaran halte bisa membantu mengungkap peristiwa yang sesungguhnya.
 
Baca Juga: Sebut 'Alhamdulillah' Dua Kali, Anies Baswedan Bahagia, Ternyata Jakarta Jadi Kota Terbaik di Dunia

“Padahal apa yang dilakukan oleh Najwa Shihab dan Timnya itu, terlepas kontroversial, harusnya membantu untuk mendudukan peristiwa yang sesungguhnya,” ucapnya yang dikutip oleh PikiranRakyat-Pangandaran.com dari kanal YouTube Refly Harun.

Dia menambahkan jangan sampai unjuk rasa yang dilakukan oleh mahasiswa dan buruh dicap sebagai perbuatan yang anarkis.

Hal ini karena kemungkinan bukan mereka yang melakukan pembakaran tapi ada pihak tertentu yang sengaja memperkeruh keadaan untuk membuat suasana semakin kacau.
 
Baca Juga: Cek Fakta: Beredar Foto Seekor Anjing Bantu Majikan Keluar dari Reruntuhan Gempa Turki, Ini Faktanya

Motif-nya bisa bermacam-macam seperti mendelegitimasi aksi unjuk rasa yang sesungguhnya memiliki niat baik tersebut.

Sehingga dia merasa heran kenapa ada sebagian orang yang mempertanyakan kebenaran video yang diunggah oleh Najwa Shihab dan Timnya.

“Kenapa harus dipersoalkan ingredients-nya? Kenapa harus dipersoalkan soal otoritasnya? Bukankah kita seharusnya lebih berkonsentrasi kepada hasil temuannya?” ujarnya.
 
Baca Juga: Jokowi Kecam Presiden Prancis yang Hina Islam: Terorisme Tak Ada Hubungannya dengan Agama Apapun

“Karena di situ ada wajah-wajah, ada orang dan semua rakyat Indonesia bisa melihatnya. Mereka berpakaian hitam, melakukan pembakaran, dan lain sebagainya dan satu dua di antara mereka bisa di-capture dan dikenali paling tidak,” tambahnya.

Menurutnya, meskipun pelaku sebenarnya belum bisa ditangkap tapi video tersebut sudah menjelaskan bahwa pelakunya adalah sekelompok orang yang memang datang khusus untuk melakukan pembakaran.

“Kenapa kita mempersoalkan hal-hal yang seperti dipersoalkan Dewi Tanjung ini?” tuturnya.
 
Baca Juga: Pamer Foto Pernikahan Adat Minang Bareng Berondong, Elly Sugigi 'Ngebet' Disebut Mirip Nikita Willy

Dia juga ingin video yang diunggah oleh Narasi TV bisa dijadikan bahan untuk melakukan penyelidikan lebih lanjut lagi.

“Saya ingin temuan ini ditindaklanjuti oleh aparat keamanan, oleh penyelidikan dan penyidikan yang berlangsung secara murni dan independen agar pelaku yang sesungguhnya dapat terungkap, baik pelaku di lapangan maupun aktor intelektualnya,” pungkasnya.***

Editor: Ayunda Lintang Pratiwi

Sumber: YouTube


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x