Selamat Hari Anak Sedunia, Begini Pesan Joko Widodo untuk Seluruh Orang Tua di Indonesia

- 20 November 2020, 20:20 WIB
Hari Anak Sedunia diperingati setiap 20 November.
Hari Anak Sedunia diperingati setiap 20 November. /Twitter/@kpp_pa/

PR PANGANDARAN – Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta supaya ideologi Pancasila harus diperkenalkan kepada anak mulai sejak usia dini. Pengenalan Pancasila kepada anak dapat dilakukan dengan metode belajar sambil bermain.

Pernyataan tersebut disampaikan Kepala Negara dalam acara 30 tahun Indonesia Meratifikasi Konvensi Hak Anak dan Peringatan Hak Anak Internasional yang ditayangkan di kanal YouTube milik Kemen PPPA pada Jumat, 20 November 2020.

“Bertepatan dengan Hari Anak Dunia hari ini, kita jadikan momentum untuk memperkenalkan kekayaan budaya bangsa, memperkenalkan pancasila melalui anak anak kita sedini mungkin, melalui dunia anak, dunia bermain,” jelas Jokowi.

Baca Juga: Jaringan Narkoba Bermunculan di Kala Pandemi, DPR Prihatin: Binis Haram Ini tak Kenal Waktu

Dalam peringatan Hari Anak Sedunia ini, Jokowi menegaskan pentingnya mengajarkan ideologi Pancasila sejak dini. Pemahaman ini untuk menciptakan generasi muda yang menghargai perbedaan dan bersikap toleransi.

“Ideologi bangsa harus terus ditanamkan pada anak-anak kita sedini mungkin. Anak-anak kita harus berakhlak baik, memiliki sopan santun dan mau menghargai pendapat orang lain,” tuturnya.

“Bersaudara dalam berbeda agama, perbedaan suku, dan golongan, saling tolong menolong, penuh toleransi dan saling peduli. Nilai-nilai tersebut harus masuk menjadi karakter, menjadi perilaku sehari-hari dari anak anak kita,” sambungnya.

 Baca Juga: Ceramah Aa Gym Undang Gelak Tawa Anies Baswedan hingga Sandiaga Uno, Kenapa Mahfud Justru Menunduk?

Jokowi mengungkapkan nilai-nilai pancasila tidak cukup disampaikan kepada anak, melainkan harus ditanamkan pada pikiran dan hati anak dengan cara anak.

“Penanaman nilai-nilai pancasila sejak dini kepada pewaris negeri ini akan melahirkan generasi penerus yang memiliki kepedulian, empati, yang menghormati keragaman bangsa sebagai jati diri bangsa dan melahirkan anak muda yang mencintai Indonesia dengan sepenuh hati, menghormati tatanan hukum yang disepakati dan menjaga pancasila sebagai pedoman kehidupan berbangsa dan bernegara,” tukasnya.

Editor: Ayunda Lintang Pratiwi

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x