Dianggap Tak Lagi Bergairah dalam Bermain, Akankah Real Madrid Pecat Zinedine Zidane?

24 Januari 2021, 11:00 WIB
Zinedine Zidane. /Instagram.com/@zidane

PR PANGANDARAN – Kabar datang dari dunia olahraga. Salah satu jenis olahraga yang banyak digandrungi oleh masyarakat Indonesia dan juga dunia adalah sepak bola.

Olahraga dengan sebelas orang pemain ini selalu mampu menghadirkan gelora dan mengguncang emosi penggemar setianya.

Kabar datang dari pakar sepak bola La Liga Spanyol, Gillem Balague. Ia mengatakan bahwa pesepak bola Zinedine Zidane akan mengakhiri kebersamaannya dengan Real Madrid akhir musim ini.

Baca Juga: Nagita Slavina Kedapatan Pakai Masker Harga Setengah Juta, Netizen: Virusnya Insecure

Zidane menjadi pusat perhatian setelah kinerjanya hanya menghasilkan skor minor.

Lebih lanjut diketahui bahwa Real Madrin telah kehilangan dua kali kesempatan mendapatkan trofi.

Trofi yang dapat diperebutkan adalah Piala Super Eropa dan juga Copa del Rey yang hanya berselang kurang dari seminggu.

Oleh karena itu, posisi Zidane kini berada di ambang batas. Ballague juga menyebut bahwa Zidane tidak dapat menghindari kebersamaannya dengan raksasa Spanyol itu.

"Rencana mereka adalah mengambil keputusan besar setelah musim ini berakhir,” ujar  Balague.

Baca Juga: Sukses Turun Berat Badan hingga 60 kg, Ricky Cuaca Geram: Obat Pelangsing Tiba-tiba Pajang Foto Saya!

Ballague juga mengungkapkan bahwa Real Madrid bersama Zidane telah menemukan jalan buntu.

“Zidane berhasil menghindari tepi jurang beberapa kali, bahkan pada musim ini. Tetapi, timnya sudah menemui jalan buntu,” lanjutnya.

Lebih lanjut Balague juga mengatakan bahwa Zidane dipandang tidak lagi bergairah dalam berlatih.

Di samping memang hasil buruk yang ditorehkan oleh Real Madrid.

"Dia adalah legenda klub yang akan melihat bagaimana situasi berjalan (bukan sebagai pelatih). Mereka enggan mempercepat keputusan karena itu tidak menjamin apa pun,” jelas Balague.

Baca Juga: Bukan dengan Ilmu Gaib, Warga Baduy Nol Kasus Covid-19 dalam 10 Bulan Pandemi, Ini Rahasianya

Balague juga mengatakan bahwa yang mendatangkan kekecewaan dari Madrid bukan hanya perihal hasil yang merosot.

“Kekecewaan tidak hanya berasal dari hasil. Meskipun hasilnya memang tidak bagus. Ada dua hal yang membuat hirarki Real Madrid sedikit terganggu,” sambungnya.

Faktor lain adalah perihal pola permainan itu sendiri, terlihat tidak ada instruksi yang diberikan pada menit akhir bertanding melawan Alcoyano.

“Mereka melihatnya tidak memberikan instruksi pada menit akhir saat melawan Alcoyano dan tidak ada instruksi pada jeda babak pertama saat extra time. Ini mengonfirmasi kurangnya instruksi yang pemain dapatkan secara umum,” ujarnya.***

Editor: Khairunnisa Fauzatul A

Sumber: PMJ News

Tags

Terkini

Terpopuler