Kecintaan Markis Kido pada Bulutangkis Amat Besar, Sang Ibu: Seperti Hidup Matinya Mau di Lapangan

15 Juni 2021, 08:30 WIB
Markis Kido Meninggal Dunia, sang ibunda ungkap masa hidup sang anak. /ANTARA/Puspa Perwitasari

PR PANGANDARAN - Kepergian Markis Kido abar duka menyelimuti dunia bulutangkis tanah air.

Markis Kido pun meninggalkan duka bagi orang terkasihnya, yakni sang ibunda serta anggota keluarganya yang lain.

Zul Asteria, ibu dari Markis Kido sempat mengira bahwa anaknya akan selamat.

Baca Juga: Dunia Bulutangkis Indonesia Berduka, Begini Kronologi Markis Kido Meninggal: Jatuh Tak Sadarkan Diri

Markis Kido yang merupakan legenda bulutangkis meninggal dunia pada Senin, 14 Juni 2021 malam hari.

Markis Kido tiba-tiba tak sadarkan diri dialanhan saatelakukan latihan di GOR Petrolin, Alam Sutra Tanggerang.

Chanda Wijaya, mantan atlet bulutangkis lain menyaksikan bagaiman detik-detik Markis Kido berpulang.

Baca Juga: Kisi-kisi Ujian SKD CPNS 2021 Lengkap, Persiapan Tes TWK, TIU dan TKP agar Lolos Seleksi

Menurutnya, pemenang medali emas Olimpiade Beijing 2008 ini tiba-tiba tak sadarkan dii saat latihan.

Chandra Wijaya pun mengungkapkan bahwa Markis Kido sebelumnya terlihat dalam kondisi yang bugar.

Ibu Markis Kido mengatakan bahwa sang anak memiliki riwayat hipertensi atau darah tinggi.

Baca Juga: Deddy Corbuzier Seolah Lelah Ditanya Tentang Kalina Ocktaranny dan Vicky Prasetyo: Hidup Gue Aja Ribet

Ia pun sempat mengira bahwa anaknya terkena stroke karena pembuluh darahnya pecah.

Kakak dari mantan atlet Bona Septano dan Pia Zebadiah ini dilarikan ke rumah sakit Omni Tanggerang untuk mendapat pertolongan.

Sayangnya Markis Kido ternyata berpulang di umur yang relatif muda, 36 tahun.

Baca Juga: Pengumuman Pendaftaran CPNS 2021 Resmi dari Pemerintah, Wajib Tahu 3 Aturan Baru Ini

Merespons kepergian Matkis Kido, sang ibunda seolah tahu kecintaan sang anak pada bulutangkis.

Ia mengatakan bahwa Markis Kido sepertinya mencurahkan hidup dan matinya di lapangan bulutangkis.

"Dia sepertinya memang maunga (hidul dan matinya) di lapangan kali ya," ujarnya sebagaimana PikiranRakyat-Pangandaran.com kutip dari kanal YouTube Miftah's TV yang diunggah pada Senin, 14 Juni 2021.

Baca Juga: UPDATE, Kode Redeem Free Fire FF Selasa 15 Juni 2021, Buruan Klaim Nanti Kehabisan

Selain itu, Zul Asteria mengungkapkan bahwa sebenarnya ia masih berharap agar sang putra sulung bisa selamat.

"Tadi saya berdoa semoga masih bisa selamat," ujarnya

Meksi demikian, nyatanya Markis Kido harus berpulang. Sang ibu pun harus merelakan karena anaknya sudah dipanggil yang maha kuasa.

Baca Juga: Profil Markis Kido, Legenda Badminton Ganda Putra Indonesia yang Meninggal Dunia

"Saya berdoanya begitu (selamat), tapi ternyata mas Kido diambil," ungkapnya.

Ucapan duka pun mengalir dari berbagai kalangan, baik dari sesama olahragawan, politisi, pembuka agama, hingga fans bulutangkisnya yang datang dari dalam maupun luar negeri.***

 

 

Editor: Imas Solihah

Sumber: YouTube

Tags

Terkini

Terpopuler