PR PANGANDARAN - Baru-baru ini terdapat cerita unik dari perhelatan Olimpiade Tokyo 2020, termasuk mengenai seorang Atlet Anggar asal Argentina Maria Belen Pérez Maurice.
Pérez Maurice, Atlet Anggar Argentina tiba-tiba terkejut saat diwawancarai live oleh salah satu televisi negaranya untuk Olimpiade Tokyo 2020.
Sang Atlet Anggar Argentina tiba-tiba dilamar oleh Lucas Guillermo Saucedo, yang tak lain adalah pelatihnya sendiri untuk Olimpiade Tokyo 2020.
Meski terkejut, hal ini ternyata bukan kali pertama sang pelatih melamar Pérez Maurice..
Baca Juga: Innalillahi, Arya Saloka Berduka: Mohon Doanya Teman-teman
Saucedo pernah melakukan hal yang sama pada tahun 2010, tetapi saat itu lamarannya hanya dianggap becanda.
Meski demikian, Pérez Maurice. dan Saucedo ini memang bukan hanya berstatus sebagai atlet dan pelatih semata.
Keduanya mereupakan pasangan kekasih yang sudah menjalin hubhngan asmara sejak lama.
Sebelum dilamar, María Belén Pérez Maurice menderita kekalahan dalam pedang wanita pada hari Senin, 26 Juli 2021 di Tokyo, Jepang.
Baca Juga: Rusuh Demo Anti Lockdown di Luar Negeri, Denny Darko Peringatkan Indonesia Waspada akan Ancaman Ini
Pérez Maurice kalah dari Anna Marton, atlet perwakilian Hongaria di babak 32 besar cabor Anggar Olimpiade.
Meski kecewa dengan hasil pertandingan, ia rupanya terhibur ketika pelatihnya, yang juga pacarnya selama 17 tahun melamarnya.
Beruntung bagi sang pelatih, karena lamarannya itu ditayangkan langsung di televisi dan sang atlet sekaligis pacarnya menjawab ya.
Pemain Anggar ini tengah menganalisis kekalahannya dalam sebuah wawancara dengan televisi Argentina ketika Saucedo muncul.
Seketika, Lucas tiba-tiba memegang sebuah catatan "Maukah kamu menikah denganku??? Tolong,” dalam bahasa Spanyol.
Ditangkap oleh kamera televisi, yang tadinya kecewa pun berteriak kegirangan dan menerimanya.
Sang atlet pun mengungkapkan perasaannya saat sang pelatih melamarnya di depan kamera televisi.
Ia mengatakan bahwa saat itu, wartawan memintanya balik badan untuk melihat ke arah sang pelatih yang memegang sebuah kertas.
Ia pun mengungkapkan bahwa ka bahagia dan bahkan lhpa mengenai segalanya.
“Mereka (pewawancara) menyuruh saya untuk berbalik, dan dia memiliki pesan itu. Aku lupa segalanya. Saya seperti, 'Ya Tuhan,'" kata Pérez Maurice seperti yang PikiranRakyat-Pangandaran.com lansir dari The Guardian pada Selasa, 27bJuli 2021.
Ia pun mengaku bahwa dirinya dan sang kelasih memang saling mencintai satu sama lain.
Oleh karena itu, ia pun mengatakan bahwa mereka berdua akan merayakan pertunangan ini setelah pulang ke negara masing-masing.
"Kami sangat bahagia. Kami adalah mitra yang sangat baik. Tentu saja, kami bertengkar, tetapi kami menikmati waktu satu sama lain," ungkapnya.
Baca Juga: Bocoran Ikatan Cinta 27 Juli 2021: Tak Berkutik, Elsa Serahkan Diri ke Penjara Demi Mama Sarah
Ia menambahkan, "Kami sangat mencintai satu sama lain, dan kami ingin menghabiskan hidup kami bersama. Kami akan merayakannya di Buenos Aires dengan barbekyu besar.”
Di samping itu, Pérez Maurice sendiri mengungkapakan bahwa mereka telah membahas pernikahan sebelumnya tetapi dia masih terkejut dengan lamaran itu.
“Kami sangat mencintai satu sama lain. Sekarang kami ingin menghabiskan hidup kami bersama,” kata Pérez Maurice. “Kami membicarakan ini (menikah), tapi saya tidak tahu.”
Baca Juga: Kode Redeem ML 'Mobile Legends' 27 Juli 2021 Raih Kesempatan Dapatkan Skin Hero!
Saucedo mengatakan dia sudah mulai memikirkan lamaran itu malam sebelumnya, meskipun dia tidak memiliki cincin.
Dia harus mendapatkan beberapa kertas dari seorang sukarelawan, yang merobek beberapa dari printer.
Pelatih Anggar Argentina kemudian memutuskan dia akan mengajukan pertanyaan ketika Pérez Maurice kalah, dan menunggu apakah dia berhasil melewati putaran.
“Saya mencintainya, dan ketika dia kalah dalam pertandingan dia menjadi sangat sedih, jadi mungkin proposal ini harus mengubah mentalitasnya,” ungkapnya.
Baca Juga: Lirik Lagu My Love - D.O EXO Beserta Terjemahan Bahasa Indonesia
Ia menambahkan, “Saya menulis di atas kertas pada saat itu. Jika dia menang, tidak, saya akan menunggu saat ini.”
Pasangan itu bertemu melalui Anggar. Saucedo sendiri pernah mewakili Argentina di anggar sebelum menjadi pelatih.
Di sisi lain, Maria Belen Pérez Maurice adalah salah satu muridnya dan mereka akhirnya menjadi pasangan.
Baca Juga: Kode Redeem FF 'Free Fire' 27 Juli 2021 Dapatkan 80.000 Diamond Gratis!
Sebelumnya, Saucedo pertama kali melamar pada tahun 2010 tetapi Pérez Maurice mengira dia terlalu muda untuk menetap pada saat itu.
Pérez Maurice mengatakan mereka sering mengubah perjalanan ke turnamen di Eropa dan Asia menjadi liburan, menjelajahi daerah di sekitar kota tuan rumah.
“Kami selalu melakukan sesuatu. “Kami adalah mitra yang sangat baik. Kami bersenang-senang satu sama lain," ungkapnya.***