Niat Pensiun Sejak Usia ke-24 Gegara Trauma, Greysia Polii Bangkit Usai Apriyani Rahayu Tiba

5 Agustus 2021, 19:45 WIB
Graysia Polii dan Apriyani Rahayu. /ANTARA/Sigid Kurniawan /

PR PANGANDARAN - Juara Olimpiade Tokyo 2020, Greysia Polii ternyata sempat punya niat pensiun sejak usia ke-24 gegara trauma yang dialaminya.

Takdir pun berkata lain, niat pensiun sejak usia ke-24 gegara trauma, Greysia Polii berhasil bangkit di bulu tangkis usai Apriyani Rahayu tiba.

Niat pensiun sejak usia ke-24 gegara trauma, kehadiran Apriyani Rahayu ternyata mampu mendorong Greysia Polii bangkit hingga raih medali emas Olimpiade Tokyo 2020.

Baca Juga: TERBARU Hari Ini 5 Agustus 2021 Kasus Covid-19 di Indonesia Bertambah 35.764 Orang Dalam 24 Jam

Usia ke-24 tampaknya jadi tahun keemasan bagi kebanyakan atlet. Namun, hal ini tak berlaku bagi Greysia Polii.

Atlet bulu tangkis ini ternyata pernah punya niat pensiun sejak usia ke-24 gegara trauma. Olimpiade London 2012 jadi sebabnya.

Ketika itu, Greysia Polii didiskualifikasi yang kemudian membuatnya trauma dan ingin pensiun dari dunia bulu tangkis.

Baca Juga: Prediksi Ikatan Cinta 6 Agustus 2021: Elsa dan Ricky Akhirnya Minta Tolong Mama Sarah

Namun, tekad yang kuat dan sikap optimis yang tumbuh dalam dirinya membuat Greysia Polii batal pensiun dan pilih atasi trauma.

"Saya sangat bersyukur 4 tahun lalu (2012) saya tidak jadi memutuskan untuk berhenti bermain dan tidak menyerah setiap hari untuk menjalani semua proses yang ada," kata Greysia Polii, seperti dikutip PikiranRakyat-Pangandaran.com dari akun Instagram @greyspolii pada 17 Agustus 2016 silam.

Wanita kelahiran Jakarta, 11 Agustus 1987 ini kemudian tersadar kalau kesuksesan tak didapat dengan mudah.

Baca Juga: Terkuak, Greysia Polii Sempat Trauma hingga 2 Kali Ingin Pensiun dari Bulu Tangkis, Kenapa?

"Kelelahan itu pasti karena di balik semua kesuksesan ada proses yang panjang dan menguras hati tenaga pikiran harus kita jalani," sambungnya.

Kendati begitu, niat pensiun yang pernah muncul di usia ke-24 kembali datang. Pada tahun 2017, Greysia Polii putus asa lantaran rekan ganda putrinya, Nitya Maheswari cedera parah.

Kabar baiknya, sang pelatih berhasil menahan dirinya untuk tidak berhenti hingga kemudian datang rekan ganda putrinya yang baru.

Baca Juga: Usai Bulan, Andre Taulany Ciptakan ‘Lagu’ Baru di Lapor Pak, Berikut Liriknya

Ya, rekan barunya itu adalah Apriyani Rahayu. Sosok atlet yang terpaut 10 tahun darinya itu mampu memberi dorongan semangat.

Alih-alih pensiun, Greysia Polii malah terus bertanding bersama Apriyani Rahayu hingga meraih medali emas Olimpiade Tokyo 2020 dk usia 33 tahun.

"Ini merupakan perjalanan panjang bagi saya. Pada 2017 saya berada di Timnas dan akan pensiun ketika Nitya Maheswari cedera dan harus dioperasi.

Baca Juga: Kronologi Viralnya Video Nurul Akmal Diteriaki 'Yang Paling Kurus' yang Buat Netizen Geram

"Tetapi pelatih saya mengatakan tunggu sebentar dan bantu pemain muda untuk bangkit, dan Apriyani datang," tutur Greysia Polii.

Sikap yang terus tertanam dalam diri Greysia Polii adalah semangat untuk terus memperbaiki diri dan melakukan yang terbaik sepanjang hidup.

"Bagaimanapun saya tidak tahu akan terjadi apa di kehidupan selanjutnya, tapi satu hal yang pasti bahwa saya selalu mengejar untuk memperbaiki diri saya menjadi lebih baik setiap hari

"Dan selalu berusaha untuk melakukan yang terbaik selama saya masih diberikan kesempatan dalam menjalani kehidupan ini," tandas Greysia Polli.***

Editor: Imas Solihah

Sumber: Instagram

Tags

Terkini

Terpopuler