PR PANGANDARAN - Manajer Manchester United Ole Gunnar Solskjaer meminta Rio Ferdinand agar tutup mulut.
Solskjaer meminta Rio Ferdinand tutup mulut setelah mantan bek United itu mengkritik tindakan Cristiano Ronaldo saat Setan Merah kalah dari Young Boys di Liga Champions pada Selasa malam.
Dikutip Pikiran-Rakyat-Pangandaran.com dari EXPRESS, Cristiano Ronaldo mencetak gol ketiganya dalam dua pertandingan untuk membuka skor melawan tim Swiss tersebut.
Baca Juga: Lirik Lagu Terimakasih dan Maaf yang Dinyanyikan Fiersa Besari
Tetapi ketika Aaraon Wan-Bissaka dikeluarkan dari lapangan karena kartu kuning kedua, Solskjaer menarik Cristiano Ronaldo ke bangku cadangan.
Keputusan itu gagal membuahkan hasil ketika Young Boys kembali ke permainan dan selama momen-momen akhir yang menegangkan, Ronaldo tertangkap kamera berteriak ke lapangan saat berdiri di area teknis di belakang Solskjaer.
Pakar BT Sport, Rio Ferdinand, tidak senang dengan prilaku Cristiano Ronaldo dan percaya harusnya Solskjaer menempatkan Ronaldo di bangku cadangan.
Baca Juga: Klasemen Sementara BRI Liga 1, PSIS Melesat ke Puncak Salip Bali United FC
“Jika saya sebagai manajer, saya harus jujur saya akan menyuruhnya duduk,” kata Rio.
Tapi Solskjaer membalas pernyataan Mentan rekan setimnya itu, dengan menyuruhnya diam.
“Rio lagi, Anda tahu, terkadang dia mengomentari hal-hal yang tidak benar-benar dia ketahui,” kata Solskjaer.
Baca Juga: Kode Redeem ML 'Mobile Legends' Hari Ini 19 September 2021, Menangkan Skin Langka Gratis
“Seharusnya wasit memberikan kartu kuning untuk bocah itu, setelah ia menjatuhkan Nemanja,” tambah Solskjaer.
“Baik Ronaldo maupun Bruno, mereka sama kompetitifnya dan sekarang saya memiliki tanggungjawab terhadap mereka berdua,” ujar Solskjaer.
Mereka berdua (Ronaldo dan Bruno) ada disana untuk waktu yang singkat, karena mereka tidak terima dengan perlakuan yang tidak adil oleh wasit pada malam hari itu.
Baca Juga: Ikatan Cinta 19 September 2021: Suami Mama Rosa Pernah Nikah Siri Dengan Jessica?
“Tetapi kemudian merek berdua duduk, kami tahu bahwa hanya ada satu orang yang diizinkan berada di area teknis dan itu adalah saya, Carrick, Phelan atau Kieran yang ada di sana,” kata Solskjaer.
Solskjaer menegaskan bahwa dialah yang mengambil keputusan di Old Trafford dan rekrutan barunya tidak berhak memegang kendali.***