PR PANGANDARAN - Kylian Mbappe kembali dicemooh oleh pendukung Paris Saint Germain pada debut kandang Lionel Messi di Parc de Prince, pada minggu malam.
Pemain timnas Prancis itu awalnya dicemooh ketika susunan pemain resmi untuk pertandingan mereka melawan Lyon diumumkan satu jam sebelum kickoff, oleh para pendukung yang hadir lebih awal.
Dikutip PikiranRakyat-Pangandaran.com dari Mirror, Dan ketika nama Mbappe diumumkan lagi sesaat sebelum kickoff, dirinya kembali mendapat ejekan dari sebagian besar kapasitas pendukung di stadion.
Baca Juga: Ikuti Jejak David Beckham, Romeo akan Mulai Debut Profesional dengan Klub Fort Lauderdale
Anehnya, penyiar Amazon Prime berusaha keras untuk mengklaim bahwa tidak ada ejekan yang ditujukan kepada Mbappe.
Namun, ada segelintir tepuk tangan untuk Mbappe, yang disambut juga dengan ejekan dalam pertemuan kandang PSG sebelumnya, ketika mereka mengalahkan Clermont 4-0 akhir pekan lalu.
Ada rasa frustrasi yang jelas dari para pendukung keras klub atas keputusan Mbappe yang tidak mau untuk menandatangani kontrak baru dengan PSG.
Baca Juga: David de Gea Menjadi Penyelamat MU saat Berhadapan dengan West Ham United
Pemain berusia 22 tahun itu memasuki sembilan bulan terakhir kontraknya dengan PSG dan sejauh ini menolak untuk menandatangani kontrak baru, meskipun ada keinginan presiden klub Nasser Al-Khelaifi untuk Mbappe memperpanjang kontraknya.
PSG menolak dua tawaran dari Real Madrid untuk Mbappe, yang diyakini Mbappe punya mimpi untuk bermain untuk Los Blancos. Tawaran kedua dari Real Madrid diyakini lebih dari £170 juta.
Minggu ini, kepala klub PSG Leonardo mengklaim bahwa dia yakin Mbappe masih bisa bertahan di ibu kota Prancis sampai setelah musim ini berakhir.
Baca Juga: Ditinggal Para Bintang, Real Madrid Sudah Menemukan Penggantinya
“Saya tidak melihat Mbappe pergi pada akhir musim ini, tidak ada yang memikirkan masa depan PSG tanpa Kylian,” katanya kepada Canal Plus.
“Kylian mewakili banyak hal, bukan hanya karena dia orang Perancis atau salah satu pemain terbaik di dunia. Dia memiliki cara menjadi yang kita sukai dan yang disukai semua orang,” tambah Leonardo.
Namun, pada malam di mana dia, Messi dan Neymar memulai bermain bersama di laga kandang, untuk pertama kalinya, Mbappe tidak disukai seperti dulu.***