Kok Bisa? Pembalap Moto GP Berkeliaran di Lombok Padahal ada Sistem Travel Bubble, Ini Penjelasannya

10 Februari 2022, 21:31 WIB
Fabio Quartararo dan Aleix Espergaro terpantau beli kartu perdana, bagaiamana dengan aturan travel bubble? /Instagram/@mr_purnawan/

PANGANDARAN TALK - Sejumlah pembalap Moto GP yang sudah berada di Lombok, Nusa Tenggara Barat malah tampak berkeliaran. 

Para pembalap itu, dijadwalkan untuk menjalani tes pramusim di sirkuit Mandalika.

Hal ini tentunya menjadi pertanyaan, jika merujuk pada aturan sistem Travel bubble yang diterapkan apakah hal itu diperbolehkan ?

Aturan Travel bubble ini sejatinya bertujuan membatasi ruang gerak para pembalap dan kru sesampainya di Lombok. 

Baca Juga: Siap! Moto GP Mandalika Terapkan Sistem Travel Bubble untuk Pembalap Sejak Mendarat

Hal ini tampak tak sejalan, sejumlah pembalap Moto GP malah sempat bertemu dengan masyarakat sekitar.

Bahkan momen tersebut diabadikan dalam Instagram maupun media sosial lainnya. 

Seperti misalnya pembalap Moto GP Aleix Espargaro yang tampak membagikan aktivitas dirinya bersepeda dan sempat terlihat menemui masyarakat setempat. 

Kemudian, Marc Marquez yang tampak berinteraksi dengan warga pada kedatangannya di Lombok videonya pun sempat viral di media sosial Tiktok.

Ada juga pembalap yang sempat membeli kartu perdana, momen ini bahkan dibagikan oleh pedagang kartu itu.

Baca Juga: Bukan Naik Motor, Pembalap Moto GP Aleix Espargaro Malah Naik Sepeda di Sirkuit Mandalika

Menanggapi hal tersebut, Direktur Utama ITDC, Abdulbar M. Mansoer menegaskan bahwa hal itu sudah dalam pengawasan.

"Jadi kalau yang dilihat kemarin itu mereka sudah ada yang mengawasi.Mereka hanya boleh exercise, hotel dan di sirkuit, dan kalau ada yang berinteraksi itu dengan pengawasan kita," kata Abdulbar di Jakarta, Rabu 9 Februari 2022 dikutip pangandarantalk.com dari ANTARA.

Menurut Abdulbar, sistem Travel bubble ini membatasi ruang gerak para pembalap dengan hanya memperbolehkan mereka untuk berada di hotel, sirkuit dan tempat olahraga. 

"Kami juga berusaha untuk memperkuat sistem bubble ini dengan didampingi untuk setiap perjalanan kru dan pembalap yang berjumlah 526," tambahnya.****

Editor: Siti Elkanauly Pratiwi

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler