Apriyani Rahayu Gagal Ikut Serta di Turnamen Badminton Swiss dan Korea Terbuka, Begini kata Pelatih Eng Hian

19 Maret 2022, 08:28 WIB
Pasangan ganda putri Indonesia, Gresyia Polli - Apriyani Rahayu (kanan). /Foto : Instagram @r.apriyanig/

PANGANDARAN TALK - Apriyani Rahayu tandem Greysia Polli yang merupakan pasangan ganda putri terbaik dunia saat ini harus mengubur impiannya untuk tampil di turnamen Badminton Swiss dan Korea terbuka mendatang.

Rencana awal, pada Turnamen Badminton Swiss dan Korea terbuka, Apriyani akan berduet dengan pasangan barunya Siti Fadia Silva Ramadhanti.

Namun Apriyani Rahayu dipastikan tidak bisa mengikuti Turnamen Badminton Swiss dan Korea terbuka dikarenakan cedera betis kanan yang dialaminya saat menghadapi pasangan ganda putri India Treesa Jollyindia/Gayatri Gopichand Pullela di ajang All England 2022.

Apriyani terpaksa harus mengundurkan diri dari pertandingan saat babak kedua.

Baca Juga: Siaran Langsung BRI Liga 1 Big Match Persebaya Surabaya VS Persib Bandung, Cek Jadwal Acara Indosiar 19 Maret

Pelatih Ganda Putri Indonesia Eng Hian mengungkapkan butuh waktu satu atau dua minggu untuk memulihkan cedera yang dialami Apriyani.

Dengan kondisi itu,Eng Hian memutuskan untuk menarik keikutsertaan Apriyani dari Swiss Terbuka (22-27 Maret) dan Korea Terbuka (5-10 April).

“Hasil pemeriksaan dan konsultasi dengan dr. Grace (Joselini Corlesa, dokter PBSI) cedera betis kanan Apri tidak terlalu parah tapi memang diperlukan waktu istirahat setidaknya satu hingga dua minggu sebelum bisa kembali ke lapangan,” tutur Eng Hian seperti dilansir PangandaranTalk dari laman resmi PBSI, Jumat (18/3/2022).

Sebelumnya, Apriyani juga batal melakukan debutnya berpasangan dengan Fadia di ajang Jerman Terbuka pekan lalu gara-gara cedera yang sama.

Baca Juga: Inilah Jadwal Lengkap Gelaran MotoGP Mandalika 19 dan 20 Maret 2022

Untuk itu, Eng Hian tak mau ambil resiko dengan kondisi anak didiknya dan lebih fokus untuk pengobatan dan pemulihan.

“Saya tidak mau ambil resiko, lebih baik memang Apri istirahat hingga sembuh total baru memulai kembali persiapan ke pertandingan-pertandingan berikutnya,” kata Eng Hian.

Cedera betis kanan Apri kambuh di tengah laga babak 16 besar All England 2022 hari Kamis (17/3) sore waktu setempat.

Baca Juga: Inilah Negara Pengimpor 1.835 Karton Minyak Goreng Kemasan Ilegal dari Indonesia

Apri yang berpasangan dengan Greysia Polii sudah unggul 21-18 di gim pertama atas lawannya Treesa Jollyindia/Gayatri Gopichand Pullela.

Di pertengahan gim kedua petaka datang, Apri yang melakukan gerakan tidak pas saat mengambil shuttlecock langsung merasa tidak nyaman dengan betisnya.

Setelah itu, Apri terus merasa kesakitan dan gerakannya makin terbatas. Lalu memutuskan mundur di poin 14-19.

Editor: Fikri Mahendra

Sumber: PBSI

Tags

Terkini

Terpopuler