PANGANDARAN TALK - Anggota Exco PSSI Hasani Abdulgani menegaskan bahwa dirinya telah melaksanakan semua tahapan proses naturalisasi tiga pemain asal Belanda dan Belgia.
Untuk saat ini ada tiga pemain calon naturaslisasi, yaitu Sandy Walsh (Belgia), Jordi Amat Maas (Spanyol/Belanda), dan Shayne Pattynama (Belanda).
Naturalisasi ketiga pemain itu sangatlah mendesak karena diproyeksikan untuk mengikuti ajang Piala AFC di Kuwait, awal Juni 2022 mendatang.
Sedangkan, kata Hasani Abdulgani, dokumen naturalisasi atau proses perpindahan kewarganegaraan ketiga pemain itu sejak awal sudah masuk ke kantor Direktorat Tata Negara Dirjen AHU, Kemenhumkam RI.
Namun Hasani kemudian dibuat cemas dengan masalah prosedur birokrasi yang diterapkan Kemenkumham terkait satu jenis dokumen yang disyaratkan tetapi dokumen tersebut tidak dikenal di negara masing-masing pemain.
Hasani Abdulgani pun berbagi kabar tentang update naturalisasi 3 pemain tersebut di akun Instagramnya, @hasaniabdulgani pada 21 April lalu. Berikut postingan Hasani:
"Pekerjaan yg diberikan kepada saya telah saya laksanakan dengan baik. Berkas2 dokumen telah saya berikan kepada tim legal PSSI untuk diteruskan kepada Direktorat Tata Negara Dirjen AHU, Kemenhumkam. Ada satu dokumen belum dapat diberikan oleh pemain, dikarenakan Kedutaan negara pemain tersebut tidak mengenal dokumen yg termaksud."
Baca Juga: Mantan Pelatih Persib Ini Rumornya Akan Merapat ke Persikabo
Ia berharap ada jalan keluar atas persoalan dokumen tersebut, mengingat sistem birokrasi tiap negara tentu ada sedikit banyak perbedaan.
"Mudah2an ada solusi dan jalan keluar yang dilakukan oleh pihak berwenang, sehingga Sandy Walsh, Jordi Amat dan Shayne Pattynama dapat membela Timnas di kualifikasi Piala Asia, Juni mendatang."
Curhatan Hasani itu sontak mendapat ragam tanggapan dari warganet yang kebanyakan mengkritisi sistem birokrasi pemerintahan RI yang sejak lama dikenal ribet.
Seperti dituliskan pemilik akun redy8553:
"Birokrasi indo terlalu ribet, kalau kedutaan negara pemain tidak mengenal surat tersebut ngapain dipaksa jadi syarat?bukankah harusnya diberi solusi agar bisa tetap lanjut, harusnya surat pernyataan yg mereka tandatangani saja sudah cukup sebagai bukti mereka mantap melepaskan kewarganegaraan nya... hadehhh emang ribet birokrasinya... ????"
Baca Juga: Stadion Di Bandung Ini Tak Masuk Daftar Penyelenggaraan Piala Dunia U-20 2023 di Indonesia
Kemudian akun vikri_vf7 membandingkan proses naturalisasi ketiga pemain itu dengan beberapa pemain terdahulu, yang menurutnya tidak dibuat ribet oleh pemerintah.
"Dulu MAITIMO, VAN BEUKERING & TONI CUSSEL KOK GAMPANG naturalisasinya ya? Kan kasusnya sama keturunan & belum tinggal di Indonesia?"***