PANGANDARAN TALK - Keberhasilan Timnas Indonesia di laga persahabatan FIFA Matchday 2022 menggema diseantero negeri.
Shin Tae Yong sebagai arsitek strategi Rachmat Irianto dkk, dengan cerdik melihat potensi yang dimiliki oleh anak asuhnya.
Stadion Pakansari, Cibinong, Bogor menjadi saksi keperkasaan Timnas Indonesia dikancah Internasional.
Indonesia yang sebelumnya dinggap tim Underdogs nyatanya dapat memenangkan laga melawan tim dengan peringkat ke 84 besar, Curacao.
Dua laga dilakoni Timnas Indonesia dan Curacao dilaksanakan di dua tempat yang berbeda yakni Stadion GBLA atau Gelora Bandung Lautan Api dan Pakansari, Cibinong, Bogor.
Di pertandingan pertama di Stadion GBLA 24 September 2022 lalu, Indonesia berhasil menang dengan skor akhir 3-2.
Melalui gol yang dicetak oleh Marc Klok, Fachrudin dan Dimas Drajad membawa Indonesia meraih kemenangan.
Sedangkan di laga ke dua, Dimas Drajad kembali menyumbang gol bersama Dendy Sulistiawan sehingga Indonesia melaju sebagai pemenang dengan skor 2-1.
Di laga yang dilaksanakan di stadion Pakansari Cibinong Bogor ini, pertandingan berlangsung cukup keras.
Berbagai pelanggaran dilakukan tim Curacao sehingga memicu emosi pemain Timnas Indonesia.
Akibatnya Timnas Curacao harus bertanding dengan 10 pemain dibabak ke dua.
Wasit harus mengganjar Juninho Bacuna dengan kartu merah karena melanggar Marcelino Ferdinand dengan keras.
Kerjasama Rachmat Irianto dan Elkan Baggot di lini pertahanan memperkokoh gawang Pasukan Garuda.
Prestasi gemilang Timnas Indonesia merupakan bukti kualitas Shin Tae Yong sebagai pelatih.
Salah satu taktik Shin Tae Yong yang menjadikan pemain Persib, Rachmat Irianto sebagai kapten kesebelasan.
Pengangkatan Rachmat Irianto sebagai kapten disebut-sebut diadopsi Shin Tae Yong dari pelatih Persib Luis Milla.
Luis Milla menunjuk Rachmat Irianto sebagai kapten kesebelasan Persib di laga perdana melawan Rans Nusantara.
Jika dilihat dari rekor pertandingan, sejak Rachmat Irianto memegang posisi kapten, Persib selalu meraih kemenangan.
Lantas benarkah diangkatnya Rachmat Irianto merupakan taktik yang diadopsi Shin Tae Yong dari Luis Milla?.***